Dukung Program Makan Bergizi Geratis, Pengurus Genta Pangan Se Jatim Dilantik

Lamongan Menara Madina

DUKUNG PROGRAM MAKAN BERGIZI GERATIS, PENGURUS GENTA PANGAN SE JATIM DILANTIK.

Salah satu program Prsiden RI terpilih Prabowo- Gibran adalah pemberian makan bergizi geratis bagi anak sekolah sekitar 82 jt siswa setiap hari.

Guna menunjang program tersebut diperkirakan akan menelan anggaran Negara sebesar 460 Triliun pertahun. maka perlu adanya kerjasama antar berbagai pihak salah satunya adalah dibentuknya Genta Pangan ( Gerakan tani kemandirian pangan) pada hari Sabtu 10 Agustus 2024 bertempat di Lapangan desa Bakalan Pule Kecamatan Tikung Kabupaten Lamongan.

Hadir dalam acara pelantikan tersebut Budiman Sudjatmiko dindampingi ketua Prabu Nusantara Harry, Bupati Lamongan, ketua DPRD Lamongan, DPRD Banjarmasin, DPRD Pacitan, Muspika Lamongan,
Ketua Genta Pangan Jatim Agus Sudarsono
muspida -muspika
Sekjend pemuda tani MR.R SONNY SOEROJO dan ketua harian Genta Pangan
Jerry Kurniadi yang juga ketua OBOR ( One Belt one road) ASEAN
,punggawa DPP Gerindra Hesky Roring, Ir Carles Lumban Gaol dan beberapa investor dari luar Negeri.

Acara dimulai dan dibuka oleh Jerry Lumelle
kemudian sambutan oleh Bupati Lamongan dan dilanjutkan Sambutan oleh Ketua Pemuda Tani dan berikutnya sambutan ketua Umum Genta Pangan Nasional Budiman Sudjatmiko dilanjutkan
Pelantikan dan pengesahan pengurus Genta Pangan daerah Provinsi Jatim serta 27 Kabupaten se Jawa Timur.

Dalam sambutanya Budiman Sudjatmiko mengajak petani muda untuk lebih siap menggunakan Alat alat pertanian yang lebih canggih guna meningkatkan produksi.
sehingga tercapai tujuam Genta pangan utk Swasembada pangan.

Budiman juga mengtakan program ini akan menggunakan pendekatan FEED ( Food, Energy, Enviorment dan Digital)
” FEED adalah tulang tulang dan kaki kaki kedaulatan pangan ” jelasnya.
di desa ada 75 ribu desa dan jika digerakan minimal 50 ribu desa saja utk mencetak sawah dan panen baru maka program ini akan terlaksanan dan urusan oangan akan teratasi tak perlu impor lagi ungkap Budiman. sehingga bisa menghemat anggaran negara dari 460 T pertahun bisa ditekan menjadi 198 T pertahun, artinya menghemat separuh. Budiman optimis semua akan terwujud. [ Is]