
Surabaya, menaramadinah.com- –Tidak lama lagi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama Jawa Timur (PWNU Jatim) akan menggelar Konferwil di Pondok Pesantren Tebuireng Jombang, 2-4 Agustus 2024.
Konferwil tersebut akan mengakhiri polemik yang berkepanjangan akibat KH Mustamar dipecat PBNU gara gara mendukung Anis Mugaimin dalam Pilpres 2024.
Pada Konferwil ini yang diundang hanyalah perwakilan dari Pengurus Cabang NU (PCNU) sebagai peserta. Tetapi tidak diikiti Majelis Wakil Cabang (MWC), NU tingkat kecamatan.
Alasan Katib Syuriah PWNU Jatim KH Romadhon Khatib tidak mengundang MWCNU sebagai peserta di Konferwil PWNU Jatim Tebuireng karena proses verifikasi belum selesai dan penghematan biaya.
Dia menjelaskan, saat ini kepengurusan NU tingkat cabang di Jawa Timur sebanyak 45 PCNU. Masing-masing cabang nantinya akan diundang sebagai peserta Konferwil sebanyak 4-5 orang.
Tapi proses pemilihan calon Ketua Tanfidziyah PWNU Jatim, masing-masing cabang hanya dihitung satu suara. Biar tidak seperti Muktamar.
Hal tersebut mengundang tanda tanya dari sejumlah Pengurus MWCNU diberbagai daerah Jatim. Artinya pada Konferwil PWNU Jatim menghilangkan peran MWCNU. Ini tidak bisa dibenarkan kalau hanya persoalan biasa dan energi tenaga
Husnu Mufid.