Para Alumni Senior Sedang Membicarakan Calon Ketum KAUJE Menjelang Munas V 9-10 Juli 2024 di Unej

Jember-menaramadinah.com-Wacana dan pembicaraan soal siapa siapa yang  layak mencalonkan diri sebagai Ketua KAUJE mendatang terus bergulir.

Menurut Surapati Sekjen KAUJE mengatakan, prrinsiplnya semua anggota punya hak mencalonkan selama ada dukungan.

Masih Ada yg potensial seperti Ivan PPATK Arifi mantan Konjen,  Direktur jtv, Samsul Widodo Kementerian Desa.

Sedangkan Sholeh Mashoed mengusulkan, kalau saya sangat serius mengusulkan Surapati dan Husnu Mufid sebagai Ketua dan sekretaris PP KAUJE mendatang, saya yakin KAUJE menjadi lebih maju.

Usulan Sholeh Mashoed ditanggapi Surapati Sekjen KAUJE. “Saya nga punya kemampuan dana serta kondisi Kesehata.  Masih banyak yg bisa tp belum muncuL. Ada Arifi.. Samsul Widodo, Ifan yang sudah  mapan. Saya bantu dan menginfokan serta membesarkan KAUJE,”ujar Surapati yang nampak sehat.

Sedangkan Husnu Mufid masih fokus membesarkan dan mengembangkan tiga  perusahaannya yaitu menaramadinah.com dan Penerbit Menara Madinah Books serta Percetakan Buku Menara Madinah.

Sementara Mas Boy menanggapi dengan mengatakan, masak nyalon ketum PP kudu pake dana? Modal dupo yang banyak.

Ya jangan sekedar usul. Kudu siap jadi timses. Kalo terkait kesehatan kemungkinan posisi yang pas di struktur penasehat.

Ditempat yang jauh Jakarta Satrio Budi mengatakan, Aku tim spiritual aja. Bagian dongakno.Tak wacakno Doa pengusir jin. Ben gak ngrusui Kauje potensial yang mau mengabdi di PP KAUJE.

“Hanya mantra aktifis kultural non struktural agar semua fakultas dan aktifis ,generasi ISO gabung . Dan terbukti dimanapun ISO ngopi dan membranding tokoh tokoh UNEJ. JD gak perlu alergi mung istilah dan siapapun bisa gabung asal gelem nomaden dan rodok ngeden,” ujar Satrio Budi Adi sambil tertawa.

Langsung dijawab Wahyu Samio Ketua Tegal Boto Memanggil 3 dengan mengatakan, alhamdulillah saya tim penggembira saja. Kalau Tim Romli piye.

“Salah satu orang yang menyebut istilah Romli adalah mas Ikhwan Asrin ra,
Untuk menyebut teman² yang nekad melakukan apapun untuk membranding Unej, sampai berangkat ke Surabaya dan Batu dengan biaya sendiri. Pengen nyebut Bonex, sudah dipakai oleh supporter Persebaya, jadilah muncul Romli,”jelas Wahyu Samio yang kalimatnya selalu bijak.

Husnu Mufid

 

,