Azel Anak PKH, Calon Pemain sepakbola Profesional Masa Depan dari Dsn Karangdinoyo Ds Kepung Kec Kepung Kab Kediri

Kediri-Menaramadinah.com Kamis Wage, 11 Juli 2024 Pagi ini cuaca cerah, sinar matahari pagi menghangatkan Dusun Karangdinoyo, Desa Kepung Kec Kepung Kab Kediri. Martini, wajahnya berseri-seri, terasa tak sabar untuk menceritakan Azel, anak laki-laki bungsu nya. “Alhamdulillah, Azel saget lolos seleksi Persik” ungkapnya penuh semangat dan bahagia. “Azel ini harapan kulo Pak”, jelasnya.

Azel yang nama lengkap nya Firya Azel Saputra, lahir di Kediri, 09-04-2008, saat ini kelas 11 di SMK CANDA BHIRAWA Pare, yang lebih di kenal dengan STM CB.
Jurusan yang dipilih TPM(Teknik Permesinan).

Azel badannya langsing dan singset sehingga lincah untuk bergerak, sopan, pembawaan tenang, tutur katanya halus. Menurut penuturan tetangga Azel adalah anak yang pintar di sekolah selalu masuk lima besar.

Azel suka bermain sepakbola sudah sejak kecil, hobi dan bakat nya memainkan bola ini mendapatkan dorongan dan semangat dari keluarga, terutama ayah dan ibu nya.
Cerita nya Azel bisa menjadi anggota club PERSIK itu ternyata melalui seleksi pada bulan November 2023 untuk kategori U 16.
Pengalaman bermain yang pernah dia alami antara lain: turnamen antar club (ada 8 club) di Mojokerto, Kompetisi internal PERSIK dan Turnamen se Asia di Bali.
Pengalaman yang paling berkesan adalah di Bali. “Jam terbang menit bermain” ungkap Azel dengan senyuman manis nya. Senang nya bisa bermain bola dan masuk club adalah mendapatkan pengalaman berharga, dapat mengenal pemain potensial yang lain. Hal ini sangat penting karena Azel bercita-cita menjadi PEMAIN SEPAKBOLA PROFESIONAL.
Tentu nya menjadi seorang profesional kesejahteraan pasti meningkat, sekaligus kesehatan terjaga dan rasa bahagia selalu mengiringinya. Apa pasalnya? Melihat lapangan hijau saja sudah suatu kebahagiaan tersendiri bagi para pemain sepakbola, bertanding, mencetak gol dan gemuruh suara tepuk tangan penonton, kilatan cahaya lampu kamera awak media yang hasilnya menghiasi media cetak dan elektronik, bisa menambah semangat tersendiri.
Ini adalah beberapa pemain sepakbola idola Azel: Evan Dimas, Bayu Otto, dan Tonny Kroos.

Azel sebagai salah satu dari anak-anak PKH yang memiliki hobi yang dikembangkan ditekuni dan sukur Alhamdulillah didukung oleh keluarga dan orang tua khususnya sang ibunda tercinta nya: MARTINI. Apa yang dilakukan ibu Martini ini patut dicontoh oleh para orang tua yang memiliki anak yang berbakat, maka bakatnya dipupuk dan dikembangkan dengan cara mengikutkan atau memasukkan anak pada wadah-wadah yang bisa memberikan pelayanan motivasi dan fasilitas untuk kemajuan sang anak.
Martini sudah melakukan hal yang tepat, semoga Azel kedepannya bisa menjadi salah satu Pemain sepakbola Profesional dan membanggakan kita semua, terutama bisa turut ‘membahagiakan ibunya’ karena itu adalah salah satu cita-cita Azel bisa membahagiakan orang tua.

Marilah kita doakan Azel agar tercapai cita-cita dan harapan nya, ayo kita dorong anak-anak kita agar bisa memilih hobi yang baik dan bermanfaat, dapat mengembangkan lewat saluran yang benar serta dapat dipertanggungjawabkan, sehingga anak dapat berprestasi.

Hj. Mudawamah, sebagai Ibu Ketua Muslimat NU Kabupaten Kediri, mengatakan bahwa untuk mencapai kesuksesan itu ternyata yang dibutuhkan adalah keseriusan, ketelatenan, dan semangat.

Semoga apa yang disampaikan ibu Mudawamah tersebut bisa menjadi referensi dan renungan kita bersama untuk turut serta dalam membantu anak berprestasi dalam bidang yang diminati.
Nur Habib, mengabarkan.