Syekh Azhar Impian Terbesarnya Mengajarkan Al Qur’an Ke Generasi Muda

 

Jakarta — Syekh Azhar, Imam Besar Dr. Ahmed el-Tayeb, menyatakan bahwa ia memiliki keinginan khusus yang berkaitan dengan mengajarkan Al-Quran kepada generasi muda.

Ia bahkan menyatakan kesiapannya untuk meninggalkan jabatannya demi fokus mendidik generasi baru dalam hafalan Al-Quran. “Itu cita-cita besar saya, semoga terlaksana sebelum saya meninggal,” tegasnya.

Kemarin, Syekh Azhar menghadiri acara haflah di Pondok Pesantren Darunnajah Jakarta, setelah sebelumnya bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo. Dalam pertemuan yang diadakan di Aula Ponpes Darunnajah tersebut, hadir pula para ulama, kyai, dan pengasuh pondok pesantren dari seluruh Indonesia.

Acara tersebut menjadi momentum penting yang memperlihatkan dedikasi Syekh Azhar terhadap pendidikan Islam, khususnya al-Quran, sekaligus memperkuat hubungan antara ulama internasional dan para pendidik pesantren di Indonesia.

Dalam pernyataannya saat melakukan kunjungan di negara-negara Asia Tenggara, Syekh Azhar berkata, “Saya berharap bisa meninggalkan kursi kepemimpinan dan duduk di atas tikar untuk mengajarkan para siswa Al-Quran.”

“Saya siap meninggalkan kursi kepemimpinan untuk duduk di atas tikar dan mengajarkan serta membimbing siswa dalam menghafal Al-Quran,” tambahnya.

Syekh Azhar juga menambahkan, “Impian terbesar saya hingga hari ini adalah meninggalkan posisi saya dan membuka kitab untuk mengajarkan siswa menghafal Al-Quran. Saya berharap Allah mengabulkan keinginan ini sebelum saya meninggal dunia.”

Syekh Azhar menunjukkan komitmen yang kuat untuk terus mendukung dan mempromosikan pentingnya hafalan Al-Quran bagi generasi muda. Hal ini sejalan dengan visi dan misinya untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kuat dalam spiritualitas dan moralitas, melalui pemahaman yang mendalam terhadap Al-Quran. (MM)