Mengenang Kepergian P Agus Jusuf

 

Kepergian P. Agus Jusuf Rabu (10 /07/24) membawa kenangan yang mendalam, terngiang di benak kita sebagai sahabat terapis tentang kisah-kisah yang beliau sampaikan beberapa tahun yang lalu. Berikut ini laporan Sang Jawara Holistik:

Sosoknya yang aktif dalam berbagai pelatihan, mulai dari resista, dalong, sujok , akupresur, hingga topung, dll, selalu menjadi inspirasi. Teknik yang paling sering ia terapkan kepada klien, khususnya pada gerakan menarik kepala dan mengangkat badan klien.

Pada Milad ke-2 Qi Jawara yang diadakan pada tahun 2020 di Taman Dolan, P. Agus Jusuf memilih menjauh dari rombongannya untuk menikmati sarapan. Dalam suasana pagi dengan pemandangan hijau daun-daunan dan suara burung berkicau, beliau berkata kepada saya, “Pak Pur, enak makan di sini pemandangannya bagus, lain waktu kita belum tentu bisa menikmati suasana seperti ini.” Sayangnya, swafoto berdua kami hilang jejaknya di android yang jadul.

Setelah acara giat di Madura, semangatnya dalam melayani klien baksos begitu menggebu. Beliau berbagi cerita tentang teknik akupresur yang diajarkan oleh P. Irwan yang sangat efektif. “Padahal cuma kita giniin doang klien sudah merasa enakan,” ujarnya dengan penuh kepuasan.

Kini, di usianya yang ke-60, P. Agus Jusuf telah meninggalkan kita semua di dunia terapis. Teriring doa semoga segala dosanya Allah ampuni dan segala kebaikannya diterima. Meskipun dia seorang Tionghoa, semasa hidupnya ia sempat mengungkapkan keinginannya untuk memeluk agama Islam.

Keluarga duka sangat menanti dan sangat bahagia sekali dengan kehadiran teman -teman terapis dari Rojas yang selama ini sama almarhum sering diceritakan pada keluarga dan sang kekasihnya.

Selamat jalan, P. Agus Jusuf. Kenangan dan dedikasimu akan selalu terpatri dalam ingatan kami.