Guru SMPN 2 Rogojampi Ikuti In House Training (IHT), Terapkan Refleksi e-Kinerja berbasis PMM.

Banyuwangi-menaramadinah.com, Guru-guru SMP Negeri 2 Rogojampi Kabupaten Banyuwangi meningkatkan kompetensi mengajar mereka dengan mengikuti In House Training (IHT) tentang pemanfaatan e-Learning. Sebanyak 50 guru dari SMPN 2 Rogojampi turut serta dalam pelatihan tersebut yang dilaksanakan di Hotel Grand Harvest Tamansari Kecamatan Licin Banyuwangi, Minggu (9/6/2024).

Seluruh guru dengan antusias mengikuti rangkaian kegiatan In House Training ini. Acara yang berlangsung satu hari ini dibuka oleh Marhenyantoro, S.Pd, SH, MM., selaku Kepala Sekolah SMPN 2 Rogojampi.

Dalam IHT ini, Marhen berharap para guru dapat mengimplementasikan pembelajaran dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi untuk membuat suasana belajar di kelas menjadi lebih menarik, mudah dipahami, dan bermakna.

“Selain itu, tujuan dari kegiatan ini juga untuk menerapkan PMM berbasis e-Kinerja dalam implementasi Kurikulum Merdeka Mengajar guna mendukung rapor pendidikan berbasis IT dan merdeka mengajar,”lanjut Marhenyantoro.

Ia juga menambahkan, sebagai sekolah yang memiliki visi unggul dan berkarakter, SMPN 2 Rogojampi berupaya menjadi yang terdepan dalam pengembangan teknologi di dunia pendidikan. Bukti itu sekolah kita sudah mendapatkan apresiasi dari para petinggi Dinas Pendidikan , Pengawas dan para Kepala Sekolah SMP se Kab. Banyuwangi , menjadi sekolah terbaik dan terdepan dalam menerapkap program PMM

Acara IHT ini dimulai dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan dilanjutkan dengan pemaparan materi inti tentang Refleksi Tindak Lanjut Singkronisasi PMM dan E-Kinerja BKN serta Persiapan RHK semester 2
yang disampaikan Made Artho dan Ristya Wardhani.
Setelah pemaparan materi mengenai konsep e-Kinerja dan e-Rapor berbasis teknologi, peserta IHT terlibat dalam kegiatan evaluasi menyusun SKP dan E-Rapor. Selama satu hari, peserta IHT mengeksplorasi rencana penyusunan RHK semester 2 ( dua ) yang terkait dengan pentingnya rapor pendidikan berbasis merdeka mengajar.

“Melalui kegiatan ini, peserta IHT diberikan gambaran dan arahan mengenai penggunaan aplikasi e-Kinerja dan e-Rapor SMPN 2 Rogojampi sebagai guru mata pelajaran dan wali kelas, bahkan sebagai syarat pencairan TPP rencananya harus mengunggah bukti SKP pada aplikasi Smart Kampung” ungkap Ristya Wardhani.

Ristya juga menyinggung pentingnya peran guru SMPN 2 Rogojampi sebagai suatu sistem yang saling berhubungan dan bahwa rapor pendidikan yang baik sangatlah membutuhkan e-Kinerja sebagai adaptasi dari kurikulum merdeka.

“Dengan meningkatkan kompetensi pengajaran menerapkan PMM berbasis e-Kinerja, SMPN 2 Rogojampi semakin siap menghadapi tantangan dunia pendidikan yang terus berkembang,” pungkas Ristya. (Rishje)