SURABAYA– MENARA MADINAH.COM Tiga Tokoh PMII bertemu di kantor PCNU Kota Surabaya di antaranya Dr. KH. Muhibbin Zuhri mantan ketua PMII Cabang Surabaya juga pengurus IKA PMII Jatim, Dr. Hj. Dwi Astutik Mantan Ketua Korp PMII Putri Cabang Surabaya juga wakil ketua IKA-PMII Jatim dan Dr. KH. Mujahid Ansori mantan Ketua PMII Korcab Jatim juga mantan Ketua IKA-PMIl Jatim, nuansa pertemuan itu berlangsung penuh keharmonisan juga “… mengingat masa silam”, ungkap yai Mujahid dengan penuh humor khas ala tradisi NU.
Dr. Dwi Astutik saat ini sebagai Sekwil PW Muslimat NU Jawa Timur, juga salah satu kandidat Cawali kota Surabaya tahun 2020. Dalam pertemuan tersebut berlangsung penuh keakraban, Dwi Astutik diterima oleh Dr. KH. Muhibbin Zuhri Selaku Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya, Al Mukarrom KH Mas Sulaiman Rois Syuriah PCNU kota Surabaya dan Al Mukarrom KH. Qodhi selaku Wakil Rois Syuriah PCNU Kota Surabaya.(29/08/2019)
Dr. KH. Muhibbin Zuhri dalam diskusi silaturrahim tersebut beliau memberikan banyak masukkan nasehat arah positif sekaligus mendo’akan kadernya Ibu Khofifah Indar Parawansa. Mbak Dwi Astutik sapaan akrab (khas) oleh Ketua PCNU Kota Surabaya sewaktu masa kuliah, sama sama kader di PMII (IAIN Sunan Ampel Surabaya atau UINSA)
Saat dikonfirmasi Dr. KH. Muhibbin Zuhri memaparkan juga senang adanya informasi salah satu Kader Muslimat NU masuk bursa penjaringan Cawali Kota Surabaya tahun 2020. Menurutnya “itu prihal yang positif harus dibangun”. Katanya.
Dr. KH. Muhibbin Zuhri menyampaikan kepada senior-nya PMII tersebut, yai Mujahid sapaan akrab (panggilan) dari Ketua Tanfidziyah PCNU Kota Surabaya. “Demi menjaga keharmonisan, saya ini tempat curhatan parpol dan ormas di Surabaya, jadi saya ini termasuk Bapaknya Arek-Arek Suroboyo lo yai Mujahid” dengan selingan humor Yai Muhibbin.
Maqdar Abdulloh Tirtokusumo Citizen MM.com