Jalan Murah Nara Rawan Pelanggaran, Polres Indramayu Lakukan Tilang Elektronik

 

Indramayu. 15/5/2024- Jalan Murah Nara Indramayu merupakan satu-satunya Jalan yang sibuk karena di jalan ini banyak fasilitas umum sekolah dan rumah sakit umum.

Di jalan ini berdiri pelayanan umum RSUD Indramayu dan beberapa sekolah yaitu SMPN 3 Sindang, SMPN 2 Sindang dan SMPN 4 Sindang, sehingga sangat ramai saat pagi dan siang hari karena banyak peserta didik sekolah dan pasien rumah sakit. Untuk itu sejak dulu telah diberlakukan one way atau rambut verboten dari arah selatan di Jalan Murah Nara Indramayu.

Satlantas Polres Indramayu dalam menjamin keamanan dan keselamatan pengguna jalan di Jalan Murah Nara Indramayu telah menerjunkan anggotanya dari Unit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel) Polantas Indramayu di tiap gerbang sekolah untuk membantu Sekuriti Sekolah.

Namun tetap saja masih banyak pengguna jalan yang sering mengabaikan keselamatan lalu lintas seperti melanggar arus jalan one way, tidak menggunakan helm dan menggunakan knalpot bising (brong) yang mengganggu lalu lintas sehingga sering memicu kecelakaan.

Beberapa orang guru di sekolah di Jalan Murah Nara menyatakan merasa kaget tiba-tiba menerima surat tilang elektronik yang datang melalui jasa kurir ke rumahnya.

“Saya kaget menerima surat tilang elektronik yang tertera dari Polantas Polres Indramayu. Sehingga saya konfirmasi kepada saudara yang di Polres Indramayu. Takut ini penipuan karena pertama kalinya baru menerima surat tilang elektronik. Ternyata itu benar. Tertera saya melanggar melawan arus one way /rambu lalu lintas sesuai pasal 287 ayat (1) jo pasal 108 ayat (4) huruf a dan b. ” Ujar guru yang tak mau disebut namanya.

Kepala SMPN 3 Sindang Tariwan, S. Pd. MM. saat dimintai keterangan menyatakan benar ada beberapa guru yang kena tilang karena melawan arus jalan one way/melanggar rambu lalu lintas. Semua itu karena selama ini sudah terbiasa dari arah selatan langsung ke sekolah padahal tahu ada rambu verboden. Namun dengan alasan praktis dan enggan memutar karena rumahnya dari arah selatan. Beliau juga menyatakan didatangi salah satu petugas ke kantor sekolah dari Polantas Polres Indramayu yang menyatakan benar telah melakukan penilangan dan katanya ingin memberikan sosialisasi lalu lintas kepada para peserta didik dan para gurunya di sekolah.

Sementara itu salah seorang Petugas dari Unit Kamsel Polantas Indramayu, Aiptu Dani menyatakan dirinya tidak tahu ada petugas yang melakukan tilang elektronik.

” Saya hanya bertugas melakukan pengamanan dan keselamatan lalu lintas jalan. Tugas Kamsel lebih menekankan pada menjaga terjaminnya keamanan dan keselamatan, peringatan dan edukasi kepada para pengguna jalan yang melakukan pelanggaran. Menurut nya pada saat tilang pagi itu saja menurut catatan Polantas di Jalan Murah Nara ada lebih dari 20 pelanggar lalu lintas.

” Saya merasa tidak enak tiba-tiba ditegur oleh salah seorang guru di sekolah karena dianggap yang melakukan tilang elektronik. Padahal saya sendiri tidak tahu karena juga bukan tugas saya. Saya hanya sering mengingatkan berkali-kali dan sosialisasi di sekolah.” Demikian kata Aiptu Dani.

Reporter : Sujaya