Teknik Mendongkrak Mutu dan Daya Saing Sekolah

 

Oleh : Sujaya, S. Pd. Gr.

Di era globalisasi dan Informasi 4.0 dunia pendidikan, khususnya dalam hal ini sekolah tidak luput dari persaingan. Apalagi fenomena disrupsi paska terjadinya pandemi covid 19 dunia ditantang dan dipaksa untuk berbenah dalam. beradaptasi terhadap segala bentuk perubahan menuju peningkatan mutu, daya saing dan kemajuan.

Semakin kompetitif dan ketatnya persaingan antar sekolah menjadikan setiap sekolah harus mempunyai mutu dan daya saing sekolah yang kompetitif.
Dengan mutu dan daya saing ini sekolah akan mampu bertahan terhadap segala kebutuhan, tantangan, dan perubahan zaman.

Diperlukan strategi peningkatan mutu dan perubahan daya saing. Kemampuan dalam mendongkrak mutu dan daya saing sekolah terletak pada bagaimana produktivitas sekolah itu dibandingkan sekolah-sekolah lainnya. Pada kerangka waktu tertentu-suatu hal yang dapat diperbandingkan (benchmarking).

Michael E. Porter pakar manajemen dari Harvard University secara tegas mengatakan bahwa keunggulan bersaing itu diciptakan dan dipertahankan melalui proses yang benar-benar dilokalisasi secara ketat.

Hal tersebut menunjukkan bahwa upaya mendongkrak mutu dan daya saing bukanlah diwariskan, tetapi diciptakan. Oleh karena itu mutu dan daya saing sekolah sangat bergantung pada kapasitas dalam berinovasi.

Inovasi tentu tidak harus berupa gagasan yang sama sekali baru. Tetapi bisa berupa gagasan yang sudah ada sebelumnya, namun belum dapat perhatian yang serius. Justru banyak inovasi yang kelihatannya biasa dan terlihat berisi penambahan dari yang sebelumnya. Ia bisa berupa akumulasi wawasan-wawasan dan kemajuan-kemajuan kecil (small insights and advances) daripada terobosan teknologi canggih.

Pada beberapa kasus sekolah yang usianya lebih tua tidak menjamin menjadi sekolah yang memiliki mutu dan daya saing tinggi serta menjadi sekolah favorit. Sebaliknya bisa jadi banyak sekolah yang usianya lebih muda tetapi memiliki daya saing yang lebih kompetitif. Jadi mutu dan daya saing sekolah tidak terletak pada unsur usia sekolah.

Untuk mendongkrak mutu dan daya saing setidaknya ada beberapa teknik yang perlu diperhatikan beberapa faktor berikut :

1.Pengembangan dan Penguatan Kurikulum

Upaya pengembangan dan pembuatan kurikulum terletak pada visi dan misi kepala sekolah sebagai pemegang pesan head master sekolah.

Pada titik ini, kepala sekolah dituntut untuk keluar dari zona nyaman (comfort zone). Dia tidak boleh hanya mengulang-program masa lalu yang sudah out of date. Tetapi harus melihat jauh ke depan. Membaca, mengekploitasi dan mengendalikan masa depan bukan untuk dilakukan di hari esok, melainkan dilakukan di hari ini. Dengan kepala seperti inilah yang mampu menjadikan sekolah akan memiliki mutu yang baik dan daya saing yang tinggi.

2.Pemberdayaan Kualitas Guru

Guru merupakan agen pembelajaran yang berada di titik depan pendidikan. Mereka dituntut memberikan pembelajaran yang bermutu dan pelayanan yang prima.

Pada dasarnya persoalan mutu dan daya saing sekolah tidak hanya berapa pada kepala sekolah (head master), tetapi butuh kerjasama dan sinergi seluruh elemen sekolah, khususnya para guru sehingga sekolah mampu menghadapi kondisi persoalan mutu dan daya saing yang ada kearah yang lebih baik dan unggul.

3.Pemberdayaan Komite Sekolah
dan Masyarakat

Pemberdayaan komite sekolah dan masyarakat adalah upaya membuat orang-orang yang duduk sebagai pengurus komite sekolah dapat menjalankan perannya untuk membantu meningkatkan mutu pendidikan di sekolah. Seperti meningkatkan mobilitas dana masyarakat ataupun dalam bentuk sumbangan lainnya seperti memberikan pertimbangan dan pemikiran.

4.Program Unggulan dan Ciri Khas

Program unggulan merupakan program yang disusun dalam merealisasikan program yang sudah direncanakan berdasarkan visi dan misi sekolah. Setiap sekolah tentu memiliki program unggulan dan khas yang berbeda dengan sekolah lainnya berdasarkan analisis kekuatan, peluang, kelemahan, hambatan dan kondisi yang dimiliki sekolah.

Sehingga setiap sekolah lebih fokus dalam peningkatan kualitas dan prestasi sekolah.

Beberapa ciri khas sekolah seperti :
sinergitas dengan Madrasah Diniyah, Tahfidz Qur’an, Ekskul khas (Karya Ilmiah Remaja, Qiroah, Grup Qasidah, Sinematografi, traditional dance dll.).

Bahkan ada beberapa sekolah mengadakan morning activities (program sapa salam pagi, program Gerakan Disiplin Sekolah, Dhuha dan Mengaji, Literasi dll.), home visit dan kunjungan edukasi, Benmarking, kreasi seni, beladiri, special event, study tour, daur ulang sampah dll.

5.Restrukturisasi Organisasi Sekolah

Restrukturisasi organisasi merupakan suatu kebutuhan untuk menyesuaikan diri dengan kebutuhan perubahan yang disesuaikan dengan kemampuan yang dimiliki sebuah organisasi.

Restrukturisasi di dalam organisasi sekolah meliputi restrukturisasi manajemen sekolah tentang mutu dalam prosedur sekolah, restrukturisasi proses pembelajaran dalam meningkatkan mutu pembelajaran, restrukturisasi sarana dan prasarana dalam pemenuhan sarana prasarana dan menciptakan kondisi lingkungan sekolah yang tertata rapih, indah dan nyaman.

6 Inovasi Sekolah

Cukup banyak inovasi yang melahirkan keunggulan bersaing dengan cara menyadari adanya suatu peluang yang benar-benar baru atau dengan memberikan pelayanan terbaik pada segmen tertentu yang diabaikan oleh sekolah lain. Pada saat pesaingnya merespon dengan lambat, maka sebuah inovasi akan menghasilkan keunggulan dalam persaingan. Sekolah dikatakan memiliki keunggulan bersaing jika ia berinovasi sehingga memilki kelebihan dibanding Pesaing-pesaingnya untuk menarik para pengguna jasa pendidikan dan dapat mempertahankan diri sebaik-baiknya dari tekanan-tekanan persaingan atau bahkan dapat mempengaruhi tekanan-tekanan tersebut secara positif.

7.Layanan Fasilitas dan Sarana Prasarana yang Memadai.

Fasilitas sekolah dan sarana prasarana sekolah serta sumber daya menjadi modal untuk menjadikan daya saing bila dapat meningkatkan produktivitas selain yang dapat diukur melalui mutunya terutama pada proses dan outputnya.

Sarana dan prasarana yang menunjang dan memadai berimplikasi kuat meningkatkan mutu dan daya saing sekolah.

Riwayat Penulis :
Sujaya, S. Pd. Gr.
Guru SMPN 3 Sindang Indramayu
Juara 1 Lomba Olimpiade Guru Nasional (OGN) Bidang Studi Bahasa Indonesia
Kab. Indramayu 2015.
Juara 1 Guru Berprestasi 2014 Kab. Indramayu
Juara 1 Lomba Karya Ilmiah Guru Forum Ilmiah Guru (FIG) Kab. Indramayu 2013.
Juara III Lomba Karya Inovasi Ilmiah Nasional Indonesian Scientific Forum (ISF) Solo 2013.