Banyuwangi-menaramadinah.com, Musibah kebakaran yang menimpa SMPN 2 Rogojampi Desa Karangbendo Kecamatan Rogojampi Selasa malam 16 April 2024 sekitar pukul 20.30 WIB.
” Akibat kebakaran menyebabkan kerugian materi atap tangga menuju lantai 2 kurang lebih 2 ( dua ) meter persegi diantaranya teras pojok atas, plavon usuk dan reng serta genteng yg berukuran 2m persegi , menurut pengakuan Marhenyantoro , S.Pd, SH, MM selaku Kepala SMPN 2 Rogojampi mengalami kerugian materi mencapai Rp 5 juta akibat peristiwa tersebut, beruntung, kejadian ini tidak menimbulkan korban jiwa maupun luka-luka.
Pihaknya langsung terjun ke lokasi kebakaran untuk memimpin koordinasi dengan pihak Damkarmat , Polsek Rogojampi dan Koramil Rogojampi yang begitu sigap langsung datang ke lokasi , adapun penyebab kebakaran masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan petugas dari kepolisian, ungkap Marhen.
“Api mulai membesar, ketika kami datang ; Warga sekolah dibantu warga sekitar segera berupaya memadamkan api secara manual . Setelah mendapat laporan dari salah staf di sekolah favorit tersebut , diakibatkan karena api semakin tak terkendali, mereka akhirnya menghubungi Kami, Petugas dankar dari Brama Regu 2, segera merespons laporan tersebut dan melakukan pemadaman di lokasi kebakaran ” ungkap Danru Damakarmat Banyuwangi Asmuni.
Kebakaran tersebut membuat warga sekitar yang mendatangi lokasi titik api panik.
Beruntung api cepat dipadamkan oleh petugas kebakaran Banyuwangi atas cepat tanggapnya menerima laporan kebakaran dari masyarakat. Setelah beberapa saat berupaya, tim berhasil memadamkan api dan melakukan pendinginan terhadap kemungkinan sumber api yang masih menyala. Dalam penanganan kejadian ini, terlibat berbagai pihak seperti Polsek, TNI, warga sekolah serta warga sekitar, tambah Salam Bikwanto, S.Ap., selaku Kasi Penyelamatan dan Evakuasi Dinas Damkar Banyuwangi.
Sementara menurut kesaksian Rohmat
penjaga malam sekira pukul 20.00 mengetahui di atas serambi tangga kelas 7 A pojok timur laut akses menuju tangga lantai 2 ( dua ) ada titik api yang makin membesar
Dirinya kewalahan sendirian berusaha mematikan api dengan alat seadanya kurang lebih 1 jam dibantu warga sekolah dan masyarakat sekitar yang mulai berdatangan , tapi api sulit ditaklukkan dan dirinya menghubungi Hery Staf lainnya agar menelpon Damkarmat.
Adapun gerbang yang terkunci adalah akses ke sumber titik api lantai 2 atap diatas tangga yang terkunci
Sedang Rohmat sigap membuka pintu gerbang utama dan pintu merah menuju agar mobil Damkarmat bisa menuju akses lokasi titik api kebakaran. (Rishje)