DPR RI jangan ulangi kesalahan masa lalu jika tidak ingin dibubarkan oleh rakyat

Catatan : Gus Miskan Turino

Pelanggaran konstitusi yang dilakukan oleh pansus yang memaksa melengserkan Gusdur dari kursi Presiden adalah sebuah kebodohan rakyat karena tidak ada yang mau bertindak.

Hari ini jangan diulang lagi jika DPR RI tidak ingin dibubarkan rakyat…

Ingat..!

Gerakan hari ini adalah bagian dari tekanan asing yang sedang gagal menaklukan Jokowi, kemudian klimaksnya di akhir pilpres kali ini mereka membabi buta membenturkan rakyat untuk melengserkan Jokowi.

Banyak indikator yang bisa dibaca , mulai dari gerakan para akademisi (kumpulan profesor) dengan mengatas namakan kampus, sebagian kecil purnawirawan, proxy capres yg kalah melalui pembuatan film dirty vote, hingga framing framing murahan mulai dari dinasti politik, kecurangan, perusak demokrasi dst..dan yang tak kalah dahsyatnya adalah gelontoran penyebaran berita hoax melalui medsos.

Kegagalan gerakan menggoyang Jokowi melalui isu tersebut diatas, maka klimaksnya adalah boneka janggar nekat mengobok obok parlemen dengan mendorong hak angket, yang terakhir ini apakah parlemen ingin mengulang kesalahan masa lalunya ?, dimana pelanggaran pansus yang telah melengserkan Gusdur dari kursi Presiden akan dipaksakan lagi untuk Jokowi hanya karena sebagian partai koalisi sedang terjerat masuk jebakan pihak asing (Amerika-UE) ?

Jika DPR RI tidak ingin dibubarkan oleh rakyat, maka kesalahan fatal dan bisa dibilang penghianatan DPR RI (Pansus pelengseran Gusdur) terhadap demokrasi, jangan diulangi lagi.

#SalamIndonesiaDamai
#SalamIndonesiaMaju

Salam,
Miskan Turino