Chatour Travel Partner Kerja Satu Satunya Citilink Untuk Umroh 1446 H

EKRAF

*”Chatour Travel” Jadi Partner Kerja Satu-satunya CitiLink untuk Umroh 1446 H*

Surabaya, radar96.com – Biro jasa umrah/haji “Chatour Travel”
(Cemerlang Hajar Aswad Tour and Travel) ditunjuk menjadi Partner Kerja satu-satunya dari CitiLink Indonesia untuk Musim Umroh 1446 H Wilayah Jawa Timur.

“Jadi, langit Juanda yang selama ini didominasi Lion Group, nanti mulai musim umroh 1446 H akan ada pendatang baru di langit Juanda, karena kami sudah melakukan PKS (MoU) dengan CitiLink,” kata owner Chatour Travel, Muhibbin Billah
, di Juanda, Surabaya, Sabtu.

Aktivis GP Ansor Jatim itu menjelaskan penunjukan Chatour Travel oleh CitiLink itu ditandatangani resmi per 29 Februari 2024 untuk satu musim 1446 Hijriyah atau flat pertama mulai 1 Agustus 2024.

“Kami satu-satunya travel yang bekerja sama dengan CitiLink. Dalam perjanjiannya, kita mempunyai kewajiban dalam seminggu untuk bisa menerbangkan lima kali pesawat, pesawatnya jenis airbus 330,” katanya.

Menurut dia, pesawat yang digunakan Lion Air dan CitiLink sebenarnya sama yakni air bus 330, namun Lion mengangkut 433 penumpang dalam satu pesawat, sedangkan CitiLink mengangkut hanya 360 penumpang.

“Jadi, ada selisih 73 kursi, sehingga CitiLink bisa lebih lega, luas, dan nyaman. Itu keunggulannya, padahal harganya juga hanya selisih Rp300 ribu yakni Lion Air pasang tarif Rp15,4 juta, sedangkan CitiLink buka tarif Rp15,7 juta, tapi longgar,” katanya.

Dengan 5 kali penerbangan dalam seminggu berarti satu bulan ada 20 pesawat yang terbang ke Tanah Suci, atau dalam satu musim umrah ada 180 pesawat yang penumpangnya wajib disiapkan oleh Chatour.

“Kontraknya juga sudah jelas untuk Chatour Travel, karena itu kalau ada travel lain membutuhkan CitiLink, ya tentunya lewat kami, nggak bisa tembus sendiri ke CitiLink. Teknisnya tetap CitiLink, tapi pengembangannya dipercayakan kepada kami,” katanya.

Hingga saat ini, katanya, CitiLink belum mempunyai izin penerbangan internasional tersendiri, namun berada dibawah binaan Garuda, karena itu “boarding pass” nantinya pakai kode “GA” (Garuda).

“Kalau kami dari Chatour sudah berpengalaman sejak 2015, sehingga dipercaya pihak CitiLink, apalagi biro travel kami sudah mendapat sertifikat keabsahan dari Kemenag pada 2022, sehingga ibarat mobil baru tapi sopir lama, sehingga kami punya integritas,” katanya.

Ia menambahkan bahwa integritas merupakan kunci utama dalam usaha travel. “Kalau finansial itu kuncinya ya tiket, tapi kalau kita cacat ya hitungan jam akan ketahuan. Kami sudah melakukan perhitungan teknis dan non-teknis dengan CitiLink hingga akhirnya ada PKS,” katanya. (*/pna)