Banyuwangi-menaramdinah.com, SMPN 2 Rogojampi mendukung program Pemkab Banyuwangi gotong royong memacu pengentasan kemiskinan melalui program ASN (Aparatur Sipil Negara) Berbagi yang diluncurkan pada Jumat, 2 Februari 2024.
Sekolah di Jalan Diponegoro 77 Rogojampi ini mengerahkan potensi yang dimiliki yaitu ASN berjumlah 25 orang untuk dimaksimalkan fungsinya
Lembaga ini telah membagi tanggung jawab sesuai porsi mulai Kepala Sekolah, ASN dan PPPK di lingkup sekolah yang berdomisili di jalur Propinsi ini.
Dalam gerakan ini setiap pekan ASN membawa bahan makanan lauk pauk untuk diserahkan kepada warga miskin yang diasuhnya. Misalnya, minggu pertama membawa telur, minggu kedua membawa daging ayam, dan seterusnya.
Saat turun ke sasaran diharapkan melakukan monitoring terkait beberapa hal yang ada di isian Smart Kampung. Seperti daftar penerimaan bantuan, kondisi kesehatan, partisipasi sekolah, kepemilikan usaha, dll.
“Kita bareng-bareng, mendukung program Pemkab Banyuwangi ini, mudah-mudahan semua masyarakat miskin di Banyuwangi bisa terdampingi, sehingga target mengentaskan kemiskinan 1 persen bisa tercapai dari 7,34 persen ” ujar Marhenyantoro selaku Kepala SMPN 2 Rogojampi
Kita keroyokan selama dua bulan ini untuk memberikan bantuan bahan pangan kepada masyarakat miskin di sekitar lingkungan sekolah sambil memantau kebutuhan masyarakat, mulai dari rumah, kesehatan hingga pendidikan,” tambah Marhen.
Semoga apa yang kita lakukan dalam program ASN Berbagai ini menjadi amal jariyah kita dan bermanfaat bagi warga di lingkungan sekolah, pungkas Marhen.
Sementara Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk bergotong royong membantu warga miskin dengan cara menjadi “orang tua asuh” mereka melalui gerakan “ASN Berbagi”.
“Ini adalah bagian dari upaya menggugah kepedulian ASN terhadap masalah sosial yang ada di sekitarnya. Kita ajak mereka turun untuk berempati kepada warga miskin dan membantu penanganannya,’’ kata Bupati Ipuk saat lounching ASN Berbagi dengan memberikan bantuan kepada Ibu Hariani, di sela kegiatan Bupati Ngantor di Desa (Bunga Desa) di Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, Rabu (31/1/2024).
Dalam gerakan ini, setiap ASN ditentukan akan mengasuh sejumlah keluarga miskin yang terdaftar dalam data by name by address.
Dalam program ASN Berbagi, para ASN juga diwajibkan untuk memonitor kondisi keluarga yang diasuh.
“Untuk memudahkan monitoring dan evaluasi para ASN wajib melaporkan hasil kunjungannya melalui aplikasi Smart Kampung. Semua data warga yang diasuhnya ada di Smart Kampung,” kata Ipuk.(Rishje*)