PMI Cetak Puluhan Fasilitator PMR di Madrasah se Kab. Banyuwangi

Banyuwangi-menaramadinah.com, Bertempat di Aula Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi dilaksanakan Pembukaan Pelatihan Fasilitator Pembinaan PMR di Madrasah se Kabupaten Banyuwangi Senin, 22 Januari 2024.

Acara dibuka oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kabupaten Banyuwangi Drs. H. Dwiyanto selaku Sekretaris PMI Kabupaten Banyuwangi.

Pembukaan Acara oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kab. Banyuwangi Drs. H. Dwiyanto selaku Sekretaris PMI
Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa penanaman karakter kepalangmerahan kepada anak sejak usia dini sangat penting.

“Melalui Pelatihan Fasilitator Pembinaan Palang Merah Remaja ini kita tanamkan sisi kemanusiaan anak – anak melalui Tri Bakti PMR yang menjadi bagian tugas anggota remaja PMI,”. Ungkapnya

“Suatu penghargaan bagi bapak/ibu dapat mengikuti pelatihan ini mewakili 20 madrasah negeri yang ada di Kabupaten Banyuwangi,”. Jelasnya

“Setelah lulus dari sini harapannya dapat menularkan atau mendiseminasikan kepada guru-guru madrasah swasta di wilayah nya masing-masing,”. Tambahnya

“Mudah-mudahan setelah mengikuti pelatihan ini bagi yang belum membentuk Unit PMR dapat segera dibentuk unit PMR dan yang sudah memiliki unit PMR melanjutkan pelatihan PMR secara rutin di madrasah masing-masing,”. Pungkasnya

Sementara itu, Drs. Yaseni Bachtiar, M.Pd. selaku Ketua Panitia menyampaikan bahwa Training Of Fasilitator ( TOF) Pembinaan PMR ini dilaksanakan selama 4 hari.

“Mulai tanggal 22-25 Januari 2024 yang diikuti sebanyak 30 orang mewakili guru Madrasah Ibtidaiyah Negeri (MIN), Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN), dan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) dari 20 madrasah yang ada di Kabupaten Banyuwangi,”. Ungkapnya

“Tujuan diadakannya TOF ini adalah sebagai bentuk pola pembinaan PMI Kabupaten Banyuwangi terhadap perkembangan PMR di Madrasah yang ada di lingkungan Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi,”. Tambahnya

“Selain itu juga agar ada persamaan persepsi pola pelatihan anggota PMR di masing-masing Madrasah yang ada di lingkungan Kemenag yang sesuai dengan standar pelatihan yang telah ditetapkan sesuai Manajemen PMR,” pungkasnya. (Rishje*)