Tabayyun Gus Dur

Penulis : Arif Pojok Baca Nahdliyin.

 

Berandaku penuh beberapa hari ini dengan lalu lalang kalam Almaghfurllah KH.Abdurrahman Wahid atau Karib disapa Gus Dur.Sebuah Kalam yang menceritakan tentang Prediksi Beliau terkait masa depan Jenderal Prabowo Subianto yang kelak dalam Ramalan tersebut akan menjadi Presiden RI di masa Tuanya.

Terlepas dari kemungkinan kebenaran Prediksi tersebut,Saya tertarik untuk menelaah ” Kadar ” Kebenaran dari Kalam yang terlanjur beredar itu.Benarkah Gus Dur semasa hidupnya pernah mengucapkan prediksi seperti itu? Adakah Saksi mata yang mengetahui dengan pasti dimana Beliau mengucapkan prediksinya? Kapan dan dimana?

Ucapan Gus Dur yang pernah menyatakan bahwa Jenderal Prabowo Subianto adalah Orang yang Ikhlas mungkin sudah banyak yang mengetahui dan Rekaman ucapan ini pun dapat kita akses dengan mudah di Youtube.Lalu bagaimana dengan Ucapan Beliau yang menyatakan bahwa Jenderal Prabowo kelak akan menjadi Pemimpin Negara ini di masa tuanya? Dapatkah hal ini di verifikasi kebenarannya?

Siapapun pasti mafhum bahwa Sosok Gus Dur adalah Sosok yang amat sangat dihormati di kalangan Umat Islam khususnya di kalangan Warga Nahdlatul Ulama ( NU) yang merupakan Umat dengan Jumlah Pengikut Terbesar di Indonesia bahkan mungkin di Dunia.Dengan jumlah pengikutnya yang Amat Besar ini,tentu Keberadaan Organisasi Islam seperti NU teramat sangat Sexy khususnya bagi para Politisi.Karakter Dominan Warganya yang Sam’an wa Tho’atan ( Patuh) pada Sosok Ulama menjadi Faktor utama mengapa para Politisi seakan berlomba lomba menjadikan Para Ulama atau Kyai NU sebagai “Sasaran ” Sowan Mereka.Tak afdol rasanya apabila Para politisi tak menjadikan ajang sowan mereka ke berbagai Pesantren dan kediaman para Kyai menjadi Berita yang menarik di Media.Khusus Sosok Gus Dur,Beliau sendiri jelas merupakan Magnet paling utama dari Dunianya Para Kyai dan Pesantren.Dalam Darahnya mengalir darah para Pendiri Utama NU yang merupakan Wadah Besar berhimpunnya Para Kyai dan Umat.Tentu saja dengan Kebesarannya ini, Gus Dur seakan menjadi Legitimator paling Afdol untuk meraup simpati umat.

Pertanyaan Pentingnya kemudian adalah : Benarkah Gus Dur sendiri dahulu memang pernah menyatakan Prediksinya tentang Jenderal Prabowo yang Ia sebut kelak akan menjadi Pemimpin Negara ini di masa tuanya?

Beberapa Orang yang dahulu pernah Dekat atau Setidaknya pernah punya pengalaman pribadi yang akrab dengan Gus Dur pernah Saya tanya terkait kebenaran Prediksi Beliau diatas.Penting bagi Saya untuk menanyakan hal ini.Mengapa? Secara Pribadi, Saya memang tidak mengenal Gus Dur.Hanya sekali Saya pernah mencium tangan Beliau kala Beliau hadir di Banyuwangi dan itu pun Waktunya tidak lama karena Saya keburu ditarik dan diseret oleh Mas Mas Banser yang saat itu mengawal Ketat Beliau ☺

Meski Pribadi Saya tak pernah mengenal Beliau, Tapi Jiwa dan Fikiran Saya jelas Gusdurian sejati.Saya adalah Orang yang ( Mungkin)Paling Rajin mengkoleksi Kumpulan Fikiran Beliau dalam Tulisan Tulisannya yang tercecer di berbagai Media.Dari mulai tulisannya di Harian Kompas hingga Jurnal Prisma.Untuk hal ini Saya jelas boleh menyombongkan diri.Secara Biologis Mbak Yenny Wahid adalah Putri Gus Dur tapi secara Ideologis, Sayalah putra Ideologis Beliau ( Ciyeeee… Ciyeee ???????? ).

Kembali pada Topik diatas.Beberapa Orang yang dahulu pernah “Bersentuhan” dengan Gus Dur dan beberapa diantara mereka kini menjadi Tokoh Besar di Ibukota justru menyatakan hal sebaliknya dari Kalam Gus Dur yang terlanjur beredar diatas.Mereka tidak pernah mendengar apalagi Menyaksikan bahwa Gus Dur dahulu kala pernah menyampaikan hal tersebut.Lho,Kok Aneh?

Menurut Saya,Tidak Elok Rasanya apabila Kebesaran dan Keberadaan Sosok Hebat sekaliber Gus Dur kemudian dikapitalisasi hanya untuk meraup simpati.Akan lebih mulia dan Cantik rasanya apabila Para Calon Pemimpin Negara ini lebih baik Konsen saja pada Tataran Mengaplikasikan Ide Besar Gus Dur yang saat ini mulai terlupakan.Keadilan Sosial,Pemerataan Ekonomi dan Penegakan Hukum dan Perlindungan Hak Asasi Manusia adalah Ide Besar Gus Dur dahulu kala yang hingga Detik ini masih jauh dari angan untuk diwujudkan.

Daripada Membuat Prediksi yang sifatnya masih Mubham atau Samar Kebenarannya dengan mencatut nama Sosok Yang amat sangat Kami Hormati,Mengapa Anda tidak memilih Fokus saja pada Program dan Misi Sendiri?

Mudah dituliskan tapi susah untuk diaplikasikan bukan? Hehehe…