Akhirnya Gus Kikin Pengasuh Pesantren Tebuireng Gantikan KH. Marzuki Mustamar Sebagai Ketua PW NU Jatim

 

Jakarta-menaramadinah.com-Kemarin Rapat Harian Syuriah dan Tanfidziyah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menetapkan Cicit Pendiri NU Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, yakni KH Abdul Hakim Mahfudz (Gus Kikin) menggantikan KH. Marzuki Mustamar sebagai Pj (Penjabat) Ketua PWNU Jati.

Gus Kikin akan menjabat hingga diselenggarakannya Konferensi Wilayah (Konferwil) NU Jawa Timur yang rencananya akan digelar pada Maret 2024 mendatang.

​​​​​Rapat gabungan jajaran syuriyah dan tanfidziyah PBNU​​​​​​ dipimpin langsung Rais ‘Aam PBNU KH Miftachul Akhyar juga dihadiri Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf serta jajaran syuriah dan tanfidziyah ini bulat menerima pemberhentian Kiai Marzuki dan pengangkatan Gus Kikin.

Pemberhentian KH Marzuki Mustamar merupakan usulan dari Rais Syuriah PWNU Jawa Timur yang ditandatangani langsung oleh KH Anwar.

Adapun Gus Kikin ditunjuk dengan beberapa alasan. Pertama karena Gus Kikin telah berpengalaman, bahkan saat ini menjabat sebagai salah satu Ketua PBNU.

“Apalagi beliau saat ini juga Pengasuh Pesantren Tebuireng dan juga cucu Hadratussyekh, insyaallah akan mampu menjalankan kepemimpinan organisasi  dalam masa transisi ini,” kata Gus Ipul.

Sementara sebagian Pesantren dan jamiyah NU di Jatim dari pantauan wartawan menaramadinah.com  menilai pemecatan itu kurang bijaksana. Seharusnya pergantian dilakukan lewat LMB PW NU atau Konferwil Jatim.

,”Jangan main pecat. Itu namanya pembunuhan karakter seorang kiai. Seharusnya  lakukan dengan cara cara ahlaqul karimah. Mengingat memperpanjang jabatan KH Marzuki Mustamar. Kemudian memecat diakhir menjelang jabatannya berakhir,”ujar Muslimin warga NU Jombang.

Husnu Mufid