
Jember, 10/12-Bahaya bahkan musibah besar umat hari ini adalah jika umat buta politik, sehingga menganggap semua urusan politik pasti kotor dan jahat, demikian tegas Ketua LHKP ( Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik) PW Muhammadiyah Jatim, M.Mirdasy dalam pengajian Ahad pagi PDM Jember.
” Banyak yang tidak menyadari bahwa politik sesungguhnya sudah masuk ruang privat kita. Sehari hari saat kita masuk kamar mandi saja sudah di hadapkan pada pilihan mau pakai sabun apa, mau pakai sampo apa, ‘ jelas mantan anggota DPRD Jatim ini.
Warga persyarikatan, khususnya dan umat pada umumnya hendaknya menyadari bahwa politik itu soal mempengaruhi. Saat anda menonton TV kemudian di suguhi iklan sabun x misalnya dan kemudian anda putuskan membeli sabun x , itu adalah contoh kecil keputusan politik, papar Mirdasy secara rinci.
” Makanya jangan mudah baper, Ben ora jantungan. Melihat dinamika yang cepat jadi sobek hatinya,” ujar Mirdasy.
Satu lagi katanya, ” Jangan berharap terhadap figur pemimpin yang sempurna. Cukup dengan kaidah Usul Fiqh, jika tidak di temukan yang sempurna paling tidak yang paling sedikit kesalahannya.
Menjelang tahun politik Mirdasy mengingatkan kepada seluruh warga agar tidak menarik narik persyarikatan kepada politik praktis, atau masuk keranah politik.
“Muhammadiyah menjalankan politik kebangsaan. Jauh dari sekedar politik praktis,” tandas Mirdasy menutup pembicaraan.( Azka)