Memuluskan Dinasti Politik Kekeluargaan

Catatan GusĀ  Eko Mardiono

Suasana Politik yg sekiranya berlangsung riang gembira akan tetapi berbalik dengan panas membara,segala cara di lakukan oleh penguasa untuk memuluskan singahsana kerajaan atau Dinasty keluarga,sudah terbukti Kaesang Menjadi Ketum PSI walau 2 hari KTA baru jadi,sedangkan Gibran menjadi Cawapres setelah Sang Paman membantu untuk meloloskan batas usia karena ada intervensi atau perintah dari sang Penguasa dan masih banyak lagi yg di lakukan termasuk intervensi2 ke ASN, TNI dan Polri sampai penurunan benner atau baleho2 Ganjar – Mahfud di beberapa daerah.

Pesta Demokrasi 2024 ini sangat2 lah kejam dan kejam,tapi Rakyat Indonesia sudah pada mengerti semua nya dan sudah banya yg mempunyai pemikiran pintar dan cerdas.
Penilaian saya secara Pribadi mungkin pro atau kontra,setelah melihat Jokowi,Gibran bahkan Kaesang,suara masyarakat ini menjadi bertanya2 kenapa kok sampai di akhir2 massa jabatan Jokowi melakukan penghianatan secar terang2 kepada PDI Perjuangan yg mengusung dan menjadikan sang Bapak mulai Walikota,Gubernur sampai Presiden dan juga Sang Anak menjadi Walikota bahkan Menantu nya juga Walikota tidak mempunyai pemikiran yg baik dan hati nurani sama sekali.

Kalau tidak ada penegasan dari Elit Politik dan Ketua Umum Ibu Megawati saya merasa yakin Suara PDI Perjuangan akan merosot tajam,untuk menjaga suara PDI Perjuangan menjadi tetap teratas bahkan Bisa2 naik,sebaiknya melalui Sekjen nya Mas Hasto atau Ketua Umum nya Ibu Megawati,bertindak tetap menjaga Marwah PDI Perjuangan sebagai partai nya wong cilik segera dan secepatnya

Mengeluarkan 3 keluarga the Gank Jokowi,Gibran dan Boby dari Partai PDI Perjuangan,Jangan kader sendiri yg sudah berjuang mempunyai salah sedikit saja langsung di PAW atau di keluarkan atau di pecat.

Saya berfikir suara PDI Perjuangan akan tetap utuh atau naik setelah Ketum Ibu Megawati melakukan seperti itu jangan menjadi kan bertanya2 masyarakat,Ibu Megawati di Gianat ti di Di Bully2 sama Kader tingkat dewa ini tidak berani untuk mengeluarkan,jangan2 ada apa2,atau jangan Jangan jangan jangan.
*Lebih baik berjuang melawan penjajah dari pada berjuang melawan teman sendiri*

*Salam Relawan*
*Eko Mardiono*

*Ganjar – Mahfud Menang*
*Presiden – Wakil Presiden 2024*