PENDAMPINGAN DAN SOSIALISASI PENGELOLAAN SAMPAH PADA SANTRI/WATI DI LINGKUNGAN PONDOK PESANTREN SYARIFATUL ‘ULUM NGAWI JAWA TIMUR

 

Sampah merupakan masalah yang selalu dihadapi dalam setiap negara baik negara maju maupun negara berkembang. Permasalahan sampah adalah masalah serius karena dapat menyebabkan kerusakan lingkungan yang berdampak buruk bagi kehidupan manusia. Untuk itu perlu dicarikan solusi dan pemecahan, terlebih sampah plastik yang merupakan peringkat kedua daftar sampah di Indonesia.

Permasalahan persampahan ini tidak membaik dari tahun ke tahun, permasalahan sampah yang mengemuka secara nasional secara umum memang didominasi oleh wilayah perkotaan , namun bagi daerah pedesaan bisa juga menjadi masalah terutama daerah/tempat-tempat dengan penghuni yang padat seperti halnya Pondok-pondok pesantren dengan jumlah santri yang banyak yang kurang sebanding dengan luas lahan yang dimiliki sehingga memiliki keterbatasan lahan TPA.

Dampaknya tidak saja terhadap resiko pencemaran lingkungan tetapi juga terhadap kesehatan. Masalah utama dalam menangani masalah sampah di Pondok Pesantren Syarifatul’ Ulum Katerban Ngawi adalah belum adanya pendidikan/edukasi tentang sampah dan cara-cara penangan sampah secara tepat. Penanganan sampah yang selama ini dilakukan belum sampai pada tahap memikirkan proses pemilahan, daur ulang atau menggunakan kembali sampah menjadi sesuatu yang lebih bermanfaat karena masih menggunakan cara-cara konvensional seperti dibakar dan dikubur dalam tanah sehingga sistem pengelolaan persampahan perlu mendapatkan perhatian khusus, karena melihat dari timbunan sampah yang dihasilkan besar (kepadatan penduduk tinggi) dan tidak adanya lahan baik sebagai tempat pengolahan dimana akhirnya menimbulkan pencemaran terhadap lingkungan.

Program sosialisasi terkait sampah ini dilakukan oleh Misbakhul Munir, S.Si.,M.Kes dan Syaiful Bahri, M.Si (Dosen Fakultas Sains dan Teknologi UIN Sunan Ampel Surabaya). Pada kegiatan pengabdian masyarakat ini diawali dengan sosialiasi tentang apa itu sampah, jenis-jenisnya dan juga teknik-teknik pengelolaannya. Santri/wati sangat antusias mengikuti kegiatan ini.

Dalam sosialisasi diajukan pertanyaan pretest diantaranya tentang ap aitu sampah, bagaimana pengelolaan sampah, pengelolaan sampah, pemilahan sampah, jenis-jenis limbah.

Materi yang disampaikan yaitu tentang sampah, jenis-jenisnya dan dampak sampah bagi lingkungan serta contoh-conth produk daur ulang sampah. Pokok bahasan pada materi tersebut diantaranya yaitu pengertian sampah, cara pemilahan sampah, klasifikasi sampah, dampak negatif sampah bagi lingkungan, dan edukasi mengenai cara pemilahan dan mendaur ulang sampah.

Hasil kegiatan menunjukkan bahwa para santri/wati dan pengurus memiliki pemahaman tentang sampah dan pemilahan sampah. Selain itu, para santri/wati dan pengurus pondok pesantren juga telah memahami dengan baik hal-hal yang berkaitan dengan sampah dan proses pemilahannya

Hal ini menunjukkan bahwa pemahaman yang baik tentang sampah pada lingkungan pondok pesantren telah terbentuk, baik pada santri maupun pengurus di pondok pesantren.

Pada pelaksanaan pengmas, terdapat antusiasme peserta dalam menyimak materi yang disampaikan sehingga dapat memberikan pertanyaan pada materi yang belum dipahami peserta. Terciptanya peningkatan pemahaman mengenai sampah dan pengelolaannya, pemahaman cara memilah sampah, dampak negatif sampah bagi kesehatan dan lingkungan, dan pengetahuan tentang edukasi mengenai prosedur pemilahan sampah di lingkungan pondok pesantren.

Harapannya, melalui kegiatan ini dapat tercipta pemberdayaan, yaitu kemandirian pondok pesantren di bidang pengolahan sampah sehingga dapat menjadi contoh bagi masyarakat maupun pondok pesantren lainnya. Sebagai Informasi, Ponpes Syarifatul’ulum selain juga Unit Sekolah menengah Pertama (SMP) juga ada Madrasah Aliyah (MA) Serta Diniyah yang memiliki program-program unggulan. Diantaranya adalah Parenting, Native Visit, dan utamanya adalah konsep pembelajaran Kitab Kuning/turats dan juga metode baca serta hafalan YANBUA yang  diterapkan/diintegrasikan dalam kurikulum SMP dan MA di Madrasah Islam Syarifatul Ulum Komplek Pondok Pesantren Syarifatul Ulum Katerban Ngawi Jawa Timur dibawah Pengasuh Romo Kyai Anis Al Yatim. (GR)