Anggota PGRI Pertanyakan Ketua PC PGRI Genteng atas Posisinya sebagai DCT Caleg 2023

Banyuwangi, 10 Nov.2023
Dengan ditetapkannya Ketua PC PGRI Genteng pada salah satu partai sebagai Calon Tetap Pemilihan Umum Legislatif 2024, Drs. SUGENG HARIYADI, M.M. dipertanyakan posisi aktifnya di struktur organisasi para guru itu.

Tegas sebagaimana diungkapkan Ketum PB PGRI bahwa organisasi yang beliau pimpin ini tidak berafiliasi dengan partai politik. PGRI independen. Terus bagaimana jika ada anggota atau pengurus PGRI yang jelas terlibat langsung dengan partai politik? Menurut AD dan ARTnya ya harus mengundurkan diri, kata seorang tokoh PGRI Banyuwangi berinisial S dan D. Jika tidak mengundurkan diri, maka pengurus organisasi di atasnya mengambil sikap menonaktifkan yang bersangkutan sebagai pengurus organisasi profesi. Ini sebuah konsekuensi, jelasnya.

Sementara itu Ketua PC PGRI Genteng yang dikendalikan oleh sseorag pensiunan Kasek SD itu masih bertengger di posisinya. Sementara para pihak berharap organisasi itu tidak dipimpin oleh orang yang jelas-jelas sebagai anggota partai politik dan bahkan sedang tercacat sebagai Caleg tetap.
Salah seorang tokoh PGRI yang juga sedang Nyaleg, H. Mochammad Rifai, M.Pd. membenarkan keadaan itu, tetapi tidak mempersoalkan.

“Semua ada mekanisme aturan mainnya, Mas. Andaipun PGRI Cabang Genteng itu tetap dikendalikan oleh seorang Caleg tetap, ya gak apa-apa. Saya sama sekali tidak terganggu kok, sekalipun sama-sama berangkat dari kader PGRI. Nyantai saja, mantan Kasek SMA Negeri di Banyuwangi itu menjelaskan. Itu semua yang menyoal dari mereka internal organisasi. Dan wajar itu dipertanyakan karena menyangkut aturan main dalam berorganisasi, imbuh tokoh pendidikan yang akrap dipanggil Mbah Guru.

Sampai berita ini diturunkan belum ada konfirmasi dari PK PGRI soal ini.
Husnu Mufid, Jurnalis Menaramadinah.com