Hari Kesehatan Nasional: Satresnarkoba Polres Jember Ingatkan Kaula Muda Jauhi Narkoba

 

Jember, 8 November 2023
IPTU Nurmansyah, SH., MH. Kasat Reserse Narkoba Polrese Jember menghimbau kepada kaula muda untuk tidak dekat-dekat dengan Narkoba. Pasalnya, hal ini akan berpotensi merusak masa depan generasi muda dan merusak citra bangsa Indonesia dan teknologi di era modern ini semua hal bisa dilakukan dengan jauh lebih mudah. Hampir semua hal bisa didapatkan, termasuk Nakotika dan Obat Keras Berbahaya (Narkoba) yang peredarannya terselubung namun rentan dilakukan oleh generasi muda. Himbauan tersebut disampaikan kala dirinya melepas para pemain sepak bola binaanya, rabu pagi (08/11/2023) di stasiun Jember.

Data Badan Narkotika Nasional (BNN) menyebut prevelensi penggunaan Narkoba di Indonesia sebesar 1,95 % atau sebanyak 3,6 juta jiwa. Ditahun 2022 jumlah kasus tindak pidana penyalahgunaan Narkoba di Jawa Timur sebanyak 7.060 kasus. Jumlah ini menjadikan Jawa Timur menduduki peringkat tertinggi kasus penyalahgunaan Narkoba melampuai daerah-daerah lain.

“Di Jawa Timur sendiri di tahun yang sama pengungkapan kasus Narkoba Polres Jember juga yang tertinggi yakni 172 kasus, dengan ungkap barang bukti jenis okerbaya sebanyak 332.998 butir dan narkotika sebanyak 1,2 kg sabu serta 4 butir pil ekstasi,” ungkapnya.

Ironisnya, kata dia, penyalahgunaan Narkoba ini justru sering terjadi di kalangan remaja. Berawal coba-coba karena ingin membuktikan dampak yang bisa didapatkan, pada akhirnya menjadi kecanduan dan akhirnya kesulitan untuk berhenti menggunakan. Akibatnya mereka bersedia melakukan apa saja demi mendapatkan stok cadangan, agar tetap bisa merasakan dampaknya. Kondisi ini juga memicu terjadinya tindak pidana dan kriminalitas lainnya.

“Inilah mengapa penting dilakukan sosialisasi atau penyuluhan terkait bahaya Narkoba pada remaja di setiap daerah, termasuk di Kabupaten Jember. Sejauh ini Upaya penegakan hukum dengan membongkar jaringan peredaran Narkoba dan menangkap para pelakunya sudah dilakukan dengan baik oleh jajaran Satreskoba Polres Jember. Namun tindakan represif tersebut juga harus diimbangi dengan upaya preventif dan pre-emtif untuk menekan tingginya angka peredaran narkoba di Kabupaten Jember,” imbuhnya.

Dirinya berharap pada momentum hari Kesehatan Nasional ini menghimbau kepada seluruh lapisan masyarakat Jember khusunya, untuk selalu menjaga dan turut serta dalam upaya mensosialisasikan dan memberantas peredaran narkoba dengan cara melaporkan langsung kepada kepolisian terdekat.(is)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *