
Ciamis-menaramadinah. Com-Di situs sejarah Karangkamulyan yang terletak di Kabupaten Ciamis Jawa Barat, terdapat salah satu benda yang memiliki nilai sejarah yang sangat tinggi.
Benda tersebut adalah gong perdamaian.
Kerajaan Galuh merupakan salah satu kerajaan tertua di Nusantara dan gong perdamaian tersebut merupakan simbol dari sebuah persaudaraan.
Sekadar diketahui, di Indonesia, Gong Perdamaian Dunia ini hanya ada di 5 tempat salah satunya Ciamis. Ukurannya pun merupakan yang terbesar dari yang tersebar di seluruh dunia. Yakni memiliki diameter 3,3 meter, sedangkan yang lainnya sekitar 2,8 meter. Terbuat dari perunggu dan plat besi dan dibuat di Jogja Jawa Tengah.
Yayasan Gong Perdamaian Dunia ini dengan penuh penelitian, melihat Ciamis yang sebelumnya adalah Kerajaan Galuh yang sudah menjunjung tinggi perdamaian
Poin-poin kesepakatan damai itu sudah ada di Galuh sejak tahun 739 lalu. Ada dua poin yang menjadi sorotan,”
Poin pertama adalah dari dulu di Galuh dilarang mengekspansi atau menyerang daerah lain. Kedua adalah harus menghargai hak orang lain dan tidak boleh mengganggu hak orang lain.
“Nilai-nilai itu sudah tertanam sejak dulu di Galuh. Sehingga Yayasan Gong Perdamaian Dunia menitipkan Gong paling besar di Ciamis. Situs Ciung Wanara Karangkamulyan ini yang paling tempat untuk menyimpannya, karena sebagai salah satu tempat bersejarah peninggalan Kerajaan Galuh,”
Grand Master Jeffry MD ditemani assistennya Romo Diky saat mengunjungi situs bersejarah ini langsung disambut oleh seorang guide yang berada di area tempat dimana Gong perdamaian berada langsung diajak masuk kedalam serta mendapatkan penjelasan tentang kerajaan Galuh ini.
Namun disela perbincangan Grand master Jeffry MD sempat melihat adanya sosok kera besar berbulu hitam legam sebesar manusia berjalan melintasi jalan menuju tempat arena sabung ayam kerajaan Galuh masuk kedalam pepohonan besar yang rimbun. Sambil menoleh dan menatap Grand Master Jeffry langsung mengadakan kontak Gaib dengan mahkluk yang disinyalir itu adalah pengawal gaib kerajaan Galuh.
(husnu Mufid)