Musyawarah Dikdasmen, Ketua Pengurus Cabang Muhammadiyah Gondang dengan Kepala Sekolah berserta Stakeholder SMP Muhammadiyah 7 Gondang Nganjuk
nganjuk.menaramadinah.com. Hari ini Jumat, 29 September 2023 pukul 09.00 WIB sedang dilaksanakan rapat Kepala sekolah dan guru SMP Muhammadiyah 7 Gondang Nganjuk. Pada kesempatan ini sengaja mengundang Dikdasmen dan ketua PCM. Karena keterbatasan pendidik dan tenaga kependidikan di sekolah tersebut jumlah yang hadir pada waktu rapat adalah hanya empat orang guru termasuk kepala sekolahnya.
Berikut foto dari sebelah kiri Kepala Sekolah, Ketua PCM, Dikdasmesn, dan Tiga Orang Guru
Dilaksanakan rapat tersebut dengan hikmat, kepala sekolah, Puji Rahayu, S.Pd., membuka sambutan dengan menyatakan keluhannya selama menjabat di sekolah tersebut. Selama menjabat, beliau beliau belum menemukan bagaimana cara untuk menggaet siswa yang banyak untuk SMP Muhammadiyah 7 Gondang. Pasalnya, sudah berbagai cara telah ditempuh untuk mencapainya, sambutan beliau yang penuh kesedihan. Disambung sambutan oleh bu Lin, panggilan akrabnya, menyampaikan bahwa beliau juga sudah lelah berupaya dalam merekrut siswa sampai datang ke rumah-rumah calon siswa baru. Kemudian diteruskan lagi oleh sambutan selanjutnya oleh pak marwan memulai sambutannya mengenai mapel PAI (Pendidikan Agama Islam). Bagaimana kurikulumnya dan ketika terlakasana UAS, terlihat bahwa soal yang didistribusikan tidak sama dengan buku yang dipelajarinya.
Kemudian disambung oleh sambutan dikdasmen, Agus Cahyono, S.Pd., menegaskan bahwa kita sudah seharusnya beramal sholih untuk seragam siswa kita. Terkait dengan masalah soal UAS berbeda dengan buku itu adalah wajar ditemukan. Ada di SMA dulu yang membuat soal tersebut asal-asalan dan biasanya tidak match antara buku pelajaran dan soalnya. Untuk itu, harus diakan evaluasi lebih mendalam di setiap awal semesternya.
Masukkan terakhir dari Ketua PCM Gondang, Muhammad Lukman Syafii, mengatakan bahwa yang pertama untuk memecahkan masalah di sekolah tersebut kita harus mencintai almamater kita dengan sepenuh hati. Kita seharusnya mempromosikan melalui banner, whatsApp, instagram, telegram, facebook dan medsos lainnya. Kemudian dengan jumlah guru Cuma 5 orang ini sangat menghambat terhadap syiar sekolah dan sulit dikondisikan mengenai pelaksanaan pembelajaran di setiap (mapel) mata pelajaran tersebut, sehingga perlu diadakan rekrutmen guru.
Dengan adanya guru mapel nanti akan menarik calon siswa dan calon wali siswa. Oleh karena itu, didukung dengan adannya donatur tetap sehingga akan terwujud sekolah yang Jer Basuki Mawa Bea. Dengan donatur tetap tersebut, tidak akan dibatasi jumlahnya dan nominalnya. Muhammad Lukman Syafii