PC Salimah Kec. Sindang Adakan Bhakti Sosial ” Berbagi Kebaikan ” di Masjid Al Furqon Terusan Indramayu
Indramayu. 1/10/2023-PC Salimah Kec. Sindang Adakan Bhakti Sosial ” Berbagi Kebaikan ” yang dilaksanakan di pelataran Masjid Al Furqon Terusan Sindang Indramayu pada pada tanggal 1 Oktober 2023 mulai pukul 07.00 s.d . 11.00 WIB bertajuk Bantu Seiklasnya, Ambil Gratis Secukupnya.
Dalam Bhakti Sosial dan Pasar Murah tersebut PC. Salimah Sindang menyediakan Baju muslimah dan kerudung dan baju muslim layak pakai seharga Rp 1.000,- saja dan sayur-sayuran seperti sayur sop, tempe, ayam potong kiloan dll. yang diberikan secara gratis.
Ketua Salimah PC Sindang yang juga Ketua Pelaksana Kegiatan program Bhakti Sosial, Amiyyati mengatakan bahwa program ini dimaksudkan sebagai program empati dan simpatik untuk masyarakat sekitar yang terdampak akibat normalisasi saluran air yang mengakibatkan rumahnya digusur . Pihaknya merasa bergembira karena program ini mendapat respon yang antusias dari masyarakat terdampak penggusuran dan masyarakat sekitar. Bukan saja ibu-ibu namun ada juga Bapak-bapak yang ikut datang dalam kegiatan tersebut. Harapannya kegiatan positif dan simpatik ini akan dilaksanakan di mesjid atau majelis ta’lim lainnya. Sedang program lainnya yang sudah berjalan disamping program rutin pembinaan majelis ta’lim ibu-ibu, program pembinaan Anak Yatim ( P2AY), GEMA Al-Qur’an serta akan menggelar Muslimah Got Talent antar ibu-ibu Majelis ta’lim.
Persaudaraan Muslimah atau biasa disebut Salimah adalah organisasi wanita muslimah yang didirikan di Jakarta pada tanggal 8 Maret 2000 oleh sekelompok muslimah Indonesia. Dewan pendiri Salimah diantaranya, Dra. Yoyoh Yusroh , Dr. Aan Rohanah, Dr. Nursanita Nasution, dan Dra. Zainab M.Si.
Latar pendirian Salimah berangkat dari keprihatinan yang mendalam terhadap berbagai permasalahan yang menimpa bangsa ini pada berbagai sektor kehidupan. Terlihat pula dari buramnya potret perempuan, maraknya kasus-kasus yang mengguncang institusi keluarga serta lemahnya perlindungan terhadap anak-anak di Indonesia. Kemiskinan dan kebodohan menjadi muara bagi problematika-problematika turunannya yang menjebak masyarakat seperti kasus perdagangan perempuan dan anak, kekerasan dalam rumah tangga, tingginya angka kematian ibu dan balita, tingginya angka penyalahgunaan narkoba serta meningkatnya jumlah penderita HIV/AIDS, maraknya pornografi dan meningkatnya kasus pelecehan serta jumlah anak yang menjadi korban kekerasan seksual dsb.
Salimah hadir berupaya membawa harapan untuk dapat menjadi salah satu komponen bangsa yang berkontribusi dalam mencari jalan keluar bagi berbagai problematika tersebut dengan program-program yang mendorong pemberdayaan perempuan, pengokohan institusi keluarga serta perlindungan memadai bagi anak. Sebagai sebuah ormas yang terus beramal menapaki fase-fase pertumbuhannya, Salimah terus berkiprah melakukan berbagai upaya positif. Mengokohkan dan meluaskan struktur diberbagai pelosok bumi pertiwi, meningkatkan kualitas pengurus dan anggotanya, meningkatkan profesionalitas kerja, menjalin kerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kepedulian sama serta menghadirkan berbagai program kegiatan yang bermanfaat di tengah masyarakat.
Hingga kini eksistensi Salimah semakin dapat dirasakan dengan keberadaannya di 32 provinsi, 316 kota/kabupaten dan 768 kecamatan. Dengan segala tantangan yang dihadapi, lebih dari sepuluh ribu pengurus Salimah di seluruh Indonesia berusaha secara konsisten menjalankan roda organisasi dan menghadirkan berbagai kegiatan bermanfaat di tengah masyarakat.
Program Unggulan Salimah meliputi
Komunitas Perempuan Sehat Peduli Lingkungan,
Komunitas Entrepeneur Perempuan,
Komunitas Orangtua Bijaksana,
SISTER: Sekolah Ibu Salimah Terpadu,
KOSSUMA: Koperasi Serba Usaha Syari’ah Muslimah,
P2AY: Program pembinaan Anak Yatim,
Salimah Peduli Bencana dan Dunia Islam,
GEMA Salimah (Gerakan Membaca Al Qur’an Bersama Salimah ),
Tebar Wakaf Qur’an,
Kawasan Rumah Pangan Lestari,
Kampanye Gemar Makan Ikan,
TFT (Training For Trainer) Motivator Salimah, dan
Forum Silaturahim Majelis Taklim (FORSIL). (jaya)