Materi Public Speaking : Kenakalan Remaja Masa Kini

Catatan Hanun ‘Aqilatuzzakiyyah Mahasiswi PAI FTK Uinsa

Surabaya, Menara Madinah Com.

السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ ,بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ، اَلْحَمْدُ ِللهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلَى أَشْرَفِ اْلأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ وَعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَبِهِ أَجْمَعِيْنَ. أَمَّا بَعْدُ

Yang terhormat, Bapak Yahya Aziz, S. Ag, M.Pd.I. selaku dosen pengampu mata kuliah Public Speaking Kelas C dan teman-teman semua yang dirahmati oleh Allah swt. Berdirinya saya disini akan menyampaikan pidato bertema kenakalan remaja masa kini.
Teman teman yang dirahmati oleh Allah,
Kalau berbicara mengenai kenakalan remaja, hal itu tentunya sudah ada sejak zaman kita remaja yang berumur belasan tahun, tetapi kenakalan remaja pada zaman kita dengan kenakalan remaja masa kini tentunya sangat berbeda. Apa yang membedakan? kalau dulu mungkin kenakalan yang kita buat seperti bolos pelajaran, mencontek, menjahili teman, dan kenakalan-kenakalan umum yang dilakukan remaja. Berbeda dengan remaja masa kini yang dengan mudahnya melakukan kenakalan-kenakalan dimanapun ia berada, seperti di sekolah, di rumah, bahkan di luar rumah, salah satu contoh dari kenakalan remaja yang sering kita dengar dan kita temui adalah melakukan perbuatan yang mendekati zina. Teman teman tau apa itu zina? Zina adalah salah satu perbuatan yang dilarang keras oleh Allah SWT. Zina tidak hanya sebatas melakukan hubungan persetubuhan antara laki-laki dan perempuan, tapi juga perbuatan-perbuatan yang membangkitkan syahwat lawan jenis yang bukan muhrim juga termasuk zina.
Bahkan dalam konteks remaja masa kini, mereka tak hanya melakukan perbuatan yang mendekati zina seperti pegangan tangan, berdua-duaan ditempat umum, dan lain sebagainya, bukan hanya itu bahkan remaja masa kini justru melakukan lebih dari itu, apa buktinya? Kita bisa lihat banyak kasus remaja yang menyia-nyiakan masa depannya tak hanya bolos sekolah lagi tetapi lebih parahnya mereka melakukan perbuatan yang menyebabkan mereka dikeluarkan dari sekolah, mungkin sudah menjadi rahasia umum tentang remaja yang mudah melakukan perzinaan hingga mereka dikeluarkan dari beberapa sekolah. Padahal jelas dalam islam perzinaan itu dilarang.
Ada suatu hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim yang berbunyi,
إِنَّ مِنْ أَشْرَاطِ السَّاعَةِ أَنْ يُرْفَعَ الْعِلْمُ، وَيَثْبُتَ الْجَهْلُ، وَيُشْرَبَ الْخَمْرُ، وَيَظْهَرَ الزِّنَا
Artinya: “Sesungguhnya di antara tanda-tanda kiamat yaitu diangkatnya ilmu dan kebodohan tampak jelas, dan banyak yang minum khamar dan banyak orang berzina secara terang-terangan” (HR Bukhari dan Muslim)

Hadits ini menjelaskan bahwa salah satu tanda kiamat adalah banyak orang berzina secara terang-terangan. Hadits ini juga menegaskan firman Allah dalam Q.S. Al Isra’ ayat 32 dimana melarang hamba-Nya berbuat zina. Yang berbunyi:
وَلَا تَقْرَبُوا الزِّنٰىٓ اِنَّهٗ كَانَ فَاحِشَةً ۗوَسَاۤءَ سَبِيْلًا
Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”.
Dari hadits dan ayat tersebut kita tau bahwa perzinaan itu dilarang bahkan hukuman orang yang melakukan zina sangat amat berat. Seperti satu kisah di zaman nabi Muhammad SAW. tentang seorang lelaki yang bernama Maiz bin Malik yang telah melakukan perzinaan kepada seorang budak. Setelah melakukan perbuatan itu, muncul yang namanya penyesalan dan kesedihan dalam diri Maiz bin Malik, ia menyesal dengan kesalahan yang telah ia perbuat. Lalu datanglah Maiz bin Malik kepada Rasulullah SAW dengan harapan mendapatkan solusi dan ampunan dari Allah Swt. kemudian ia berkata kepada Rasulullah “ya Rasulullah sucikanlah diriku” Nabi menjawab “pulanglah, dan bertaubatlah” lalu setelah pulang, keesokan harinya ia datang lagi dan berkata “ya Rasulullah sucikanlah diriku” dan jawaban Rasulullah sama yakni “pulanglah dan bertaubatlah” Maiz bin Malik datang kepada Rasulullah untuk yang ketiga kalinya dengan perkataan yang sama dan begitupun jawaban Rasulullah tetap sama yakni menyuruh Maiz bin Malik pulang dan bertaubat, sampai ke empat kali Maiz bin Malik datang dengan perkataan yang sama “ya Rasulullah sucikanlah diriku” lalu Rasulullah bertanya “dosa apa yang kamu buat?” Maiz bin Malik menjawab “Dosa Zina Ya Rasulullah”.
Mendapati pengakuan maiz Nabi tidak langsung percaya bahwa Maiz berzina, lalu nabi memastikan kejiwaan Maiz bin Malik, nabi bertanya kepada para sahabatnya yang waktu itu ada disana “Apakah dia telah gila…?” para sahabat menjawab “Dia tidak gila Ya Rasul” Rasulullah bertanya lagi “Apakah dia dalam kondisi mabuk…?” lalu mendekatlah salah seorang sahabat dan menciumi aroma mulut Maiz, Setelah di cek ternyata tidak ditemukan bau minuman keras dimulut Maiz. Rasulullah lalu bertanya lagi kepada Maiz “Apakah benar kamu telah berzina…?” Maiz menjawab “benar Ya Rasulullah”. Mendengar pengakuan sungguh-sungguh maiz, Rasulullah lalu memerintahkan para sahabatnya untuk melaksanakan hukum rajam kepada Maiz bin Malik. Maiz lalu dibawa menuju hamparan padang pasir. Dibuatkanlah sebuah lubang, kemudian Tubuhnya Maiz lantas ditanam dalam tanah. Lalu dirajamlah Maiz bin malik hidup-hidup, ia dirajam dengan dilempari batu-batu. Ia terus dilempari batu hingga akhirnya meninggal dunia. Begitu mengerikannya hukuman rajam yang dialami Maiz. Meskipun begitu, keputusan itu diambil maiz demi membersihkan dosa-dosanya didunia.
Setelah Maiz meninggal dunia, maka para sahabat berselisih tentang status kematiannya. Sebagian para sahabat mengatakan bahwa maiz mati suul khotimah karena belum mengganti dengan kebaikan. Namun sebagian yang lain mengatakan bahwa maiz meninggal Husnul Khatimah karena maiz takut akan dosa-dosanya di akhirat kelak sehingga ia memilih hukumanya diselesaikan di dunia. Rasulullah menjelaskan bahwa pertaubatan maiz sangatlah baik, andaikan taubat maiz digunakan syafaat untuk seluruh penduduk Madinah pastilah mencukupi.
Teman-teman yang dirahmati oleh Allah, Dari kisah tersebut bahwa bagi orang yang melakukan perzinaan, selain mendapatkan balasan dosa dan hukuman rajam atau cambuk, juga bisa mendapat sanksi sosial seperti dicemooh oleh masyarakat. Dari kisah ini kita juga dapat mengetahui, betapa hati-hatinya Rasulullah melaksanakan hukum rajam, beliau bahkan selalu mengarahkan dan memberikan pesan kepada pelakunya untuk bertaubat dan memohon ampunan kepada Allah. Untuk itu kita sebagai seorang calon pendidik harus selalu mengingatkan para remaja di masa kini agar menjauhi perbuatan-perbuatan yang menjerumuskan mereka kepada perzinaan dan menuntun mereka untuk selalu mengingat Allah dalam segala sesuatu yang akan mereka perbuat.
Teman-teman yang di rahmati oleh Allah, sebelum menutup pidato ini saya ingin mengajak teman-teman untuk bersholawat bersama agar kita senantiasa diberikan keberkahan oleh Allah swt.
Allahummasholli ‘ala sayyidina muhammad
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا , عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجٰی شَفَاعَتُهٗ , لِکُلِّ هَوْلٍ مِنَ الْأَهْوَالِ مُقْتَحِمِ
Mari kita selalu bertaqwa kepada Allah
Mari kita biasakan berbuat kebaikan
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا , عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
Meninggalkan perbuatan yang dilarang Allah
Menjalankan perbuatan yang di perintahkan-Nya
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا , عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
Menebarkan kebaikan, menjauhi perzinaan
InsyaAllah kita ternasuk yang taqwa kepada Allah

Aamiin aamiin ya Allah, aamiin aamiin yaAllah
aamiin aamiin yaAllah, aamiin rabbal ‘aalaamiin
مَوْلَايَ صَلِّ وَسَلِّمْ دَائِمًا أَبَدًا , عَلىٰ حـَبِيْبِكَ خـَيْرِ الْخَلْقِ كًلِّهِمِ
هُوَ الْحَبِيْبُ الَّذِيْ تُرْجٰی شَفَاعَتُهٗ , لِکُلِّ هَوْلٍ مِنَ الْأَهْوَالِ مُقْتَحِمِ

Teman-teman yang dirahmati oleh Allah, mungkin itu saja pidato yang bisa saya sampaikan, semoga pidato tadi bermanfaat bagi kita semua, mohon maaf apabila ada kesalahan dalam perkataan.
Barakallah….
والله الموفق إلى أقوم الطريق , اَلسَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ