Catatan : Gus Miskan Turino.
Hompimpa ke empat tokoh nasional Megawati, Joko Widodo, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo akan menentukan kelanjutan menuju Indonesia emas 2045.
Apakah Nawacita jilid kedua mampu dilanjutkan oleh penerus Jokowi ?
Keempat tokoh tersebut saat ini adalah harapan bagi cita cita 2045, sementara keduanya (Megawati dan Jokowi) sudah harus lengser keprabon, maka saat ini kita hanya bisa berharap pada dua sosok sisanya yaitu Ganjar Pranowo dan Prabowo Subianto.
Kenapa dua sosok tersebut menjadi harapan bagi rakyat, karena yang tahu persis peta dunia secara multi dimensi khususnya terkait krisis pangan dan energi dunia adalah keempat orang tersebut diatas.
Lalu siapa kader bangsa yang disepakati sebagai pelanjut tongkat estafet menuju Indonesia Maju 2030 hingga 2045 ?
Tiga periode terakhir paska 2024 (2030-2045) adalah periodesasi yang sangat menentukan nasib pembangunan Indonesia Maju, apakah mampu tinggal landas atau malah kandas.
Oleh karenanya rakyat dan bangsa Indonesia harus bangkit dari keterpurukan dan ketertinggal dari bangsa bangsa lain.
Ketertinggal dan keterpurukan kita sebagai bangsa sudah terlalu lama yaitu, hampir 400 tahun lalu, kehidupan kita sebagai sebuah bangsa selalu diatur dan didominasi oleh asing, baik politik, hukum, budaya apalagi ekonomi.
Jika bicara sektor ekonomi rasanya bukan lagi diatur, namun bangsa ini seolah tergadaikan, oleh sebab itu kita saatnya harus sadar dan terus kobarkan semangat kesatuan dan persatuan atas nama kebangkitan Indonesia Maju agar kita mampu tampil didepan untuk perdamaian dunia.
Ingat bahwa sementara ini suka atau tidak, diakui atau tidak “hompimpa” keempat tokoh nasional tersebut diatas, akan menentukan perjalanan bangsa menuju 2025.
Semoga Indonesia benar benar menjadi Indonesia Raya.
Penulis : Miskan Turino.