SEJARAH LAHIRNYA KABUPATEN BLITAR

Dihari HUT RI ke 78 ini, kabupaten Blitar genap berusia 699 tahun. Sumber sejarah yang dijadikan dasar peringatan 5 Agustus sebagai Hari Jadi kabupaten Blitar adalah sebagai berikut: berikut ini laporan Ki Jontor wartawan nenaramadinah.com :


1).Periode Jaman kerajaan: tercatat dibanyak Prasasti dan arca yang ditemukan di wilayah Kabupaten Blitar seperti Prasasti Kinewu. Bahwa sejak jaman Mataram kuno saat Raja Dyah Balitung memimpin kerajaan Jawa Tengah dan Jawa Timur sejak abad 9 Masehi (829 Saka atau 907 Masehi).
Prasasti Gurit/Talan di Wlingi 1058 Saka atau 24 Agustus 1136 Masehi.Prasasti Hantang 1057 Saja atau 1135 Masehi yang dikeluarkan Prabu Jayabhaya Kadiri.
Juga tercacat di Prasasti Pandelegan 1 tahun 1117, Prasasti Panumbangan1 th 1120, , Prasasti Genengan 1tshun 1128, Prasasti Mleri th 1169, Prasasti Jaring th 1181, Prasasti Semanding th 1182, Prasasti Palah 1197 Masehi, Prasasti Subhasita1198
Prasasti Mleri 1198 Masehi dan di Prasasti Tuliskriyo 1202 Masehi.
2).Di Jaman kerajaan Singosari, pada masa pemerintahan Kertanegara (1268-1292 Masehi) ditemukan prasasti di perkebunan Petung Ombo 1260 Masehi. Lalu kita bisa lihat di patung Ganesha di Desa Boro, Tuliskriyo dan Keberadaan Candi Sawentar, Kanigoro adalah menandakan penting nya wilayah Blitar saat itu bagi Kerajaan Singosari.
Tercatat juga di Prasasti Tuhanyaru, dikatakan di dalam Prasasti tersebut bahwa hubungan Raja Kertanegara dengan warga Blitar pada saat beliau menjadi Raja tahun 1309 – 1328 Masehi adalah sangat baik. Terbukti saat itu banyak pejabat di beri tanah perdikan di Blitar yaitu dengan bukti Prasasti Blitar 1″ Swasti saka warsatita 1246 srawanan tithipanca dasu suklapaksa wu para ware…( 5 Agustus 1324 Masehi). Bahwa Raja Kertanegara setelah berhasil memadamkan pemberontakan bersama rakyat Blitar maka Raja meresmikan Blitar sebagai wilayah Swatantra.

3).Jaman kerajaan Mojopahit awal. Yakni dibangun nya Candi Kotes Gandusari tahun 1222-1323 Saka atau di tahun 1300-1301 Masehi.

Juga dibangun nya Candi Sumberjati Kademangan sebagai pendarmaan Raja Raden Wijaya tahun 1309 Masehi.
Selanjutnya nama Blitar disebut beberapa kali di Kitab Negarakretagama yang ditulis Mpu Prapanca, pada saat itu Mojopahit di pimpin Raja Hayam Wuruk dengan Maha Patih Gajah Mada (1350-1389 Masehi. Pada saat peristiwa Prabu Hayam Wuruk mengunjungi Candi Sawentar, Candi Penataran, Candi Sumberjati, Puncak Tetu Lodoyo, Candi Bacem Lodoyo, Laut Selatan.
Selanjutnya Candi Penataran ditetapkan menjadi Candi Negara. Di tahun 1429 Masehi, Penerus Raja Mojopahit membangun Candi Gambar Wetan, di lereng Gunung Kelud sebelah Utara candi Penataran.

4).SK Bupati
Bupati Blitar tahun 1976 menetapkan tanggal 5 Agustus sebagai Hari Jadi kabupaten Blitar dengan semboyan: Huruf Hambangun Praja.

5). Selain berdasar Prasasti dan Candi Candi yang tersebut diatas, nama Blitar disebut juga dalam buku Novel Sejarah SURYA MOJOPAHIT PEREKAT NUSANTARA, yang ditulis Budayawan Blitar, Ki Jontor Siswanto. Disebutkan di bagian akhir buku bahwa pada saat Pasukan Raden Wijaya mengusir dan mengalahkan Pasukan Tar Tar dari kerajaan nya Ku Bilaikan, disepanjang sungai Brantas pasukan Tar Tar itu di kejar dan di bantai prajurit Raden Wijaya. Orang orang saat itu menyebut BALITAR: Baline tentara Tar Tar…( Kembalinya tentaraTar Tar dari bumi Jawa…) Peristiwa yang terjadi tanggal 31 Mei 1293 Masehi tersebut menjadi hari kemenangan Pasukan Raden Wijaya melawan tentara Tar Tar.
Selain itu Budayawan Blitar yang lain yaitu Mbah Gudel, menyebut BALITAR sebagai akronim dari BALI LAYA IKA TANTRA ADI RAJA ( tempat di kebumikannya abu jasad para Raja/Pemimpin besar).

Met ULTAH ke 699 BLITAR ku yang tercinta!!! ????????????????