Barikan Agustus -an Brayat Mbah Maksum Sumbergayam-Kepung

Kediri-Menaramadinah.com Rabu, 16 Agustus 2023 Tradisi Barikan di malam 17 Agustus atau malam HUT RI, adalah kegiatan warga berkumpul di perempatan, pertigaan gang atau jalan kampung. Warga duduk beralaskan tikar sambil membawa makanan.

Makan yang dibawa beragam bisa berupa buah-buahan, kue, minuman hingga nasi.
Malam ini Brayat atau anak-cucu Mbah Muhammad Maksum, Dsn. Sumbergayam, Ds. Kepung, Kecamatan Kepung, Kab. Kediri, mengadakan barikan di teras rumah Siti Rowiyah.

Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang dan mendoakan para Pahlawan Bangsa Indonesia yang telah berjuang untuk kemerdekaan bangsa Indonesia. Selain itu juga mengenang dan mendoakan Mbah Muhammad Maksum sekalian yang telah membesarkan anak-anak nya, hingga sampai cucu-cucu nya bahkan sudah ada buyut nya.
“Kegiatan berkumpul dengan keluarga seperti ini adalah tradisi sejak semasa hidupnya Mbah Maksum, bercengkrama dan saling bercerita sesama saudara, setiap habis ngisa’an di teras rumah Mbak Siti Rowiyah” kata Nur Habib, saat mengikrarkan barikan sak Brayat Mbah Maksum. Lebih lanjut juga dijelaskan bahwa Mbah Supiyah, istri Mbah Maksum, berwasiat agar tradisi berkumpul dengan keluarga seperti ini terus dilanjutkan.
Dalam barikan sak Brayat ini juga di sampaikan doa kepada anak-cucu yang bekerja dimanapun tempatnya diberikan keselamatan dan Rizki yang besar, ‘beras akeh, duwit akeh’, yang masih sekolah dan kuliah diberikan ilmu yang maslakat dan barokah.

Siti Rowiyah berharap agar kegiatan barikan ini bisa di kembangkan untuk masyarakat Dsn Sumbergayam pada tahun depan. Dilta Awlyasari, salah satu cucu yang masih kuliah, mengakui bahwa kegiatan barikan itu sangat menyenangkan karena bisa berkumpul dengan keluarga, walaupun menu makanan nya sederhana, namun momen seperti ini penting. Dia juga berharap agar kegiatan seperti ini terus berlanjut, ke generasi berikutnya, karena anak sekarang sudah banyak yang sibuk dengan kegiatan dirinya sendiri.
Dilta juga berperan kepada sesama cucu yang malam ini tidak bisa ikut kumpul jangan bersedih dan kecil hati, semoga di kesempatan lain bisa ikut.

Semoga kegiatan ini bisa menginspirasi bagi orang lain, kita doakan semoga Brayat Mbah Maksum, Sumbergayam yang masih sekolah seperti: Reza, Alka, Icha, Aksa, juga yang kuliah yaitu: Dilta dan Diaz bisa lancar dan lulus tepat waktu, demikian pula dengan Zohral yang saat ini mengikuti program Residen Wira perupa Lesbumi PBNU di Pasar Seni Ancol Jakarta, bisa sukses dan menjadi kader NU dimasa yang akan datang, bisa turut melanjutkan perjuangannya Mbah Maksum Sumbergayam yang dulu pernah aktif dalam kegiatan GP Ansor.
Nur habib, mengabarkan.