Malang- menaramadinah.com-Nasib tragis menimpa Puluhan mahasiswa baru (maba) Universitas Brawijaya (UB) Malang pada saat pra Ospek. Mereka tumbang dan menjalani perawatan.
Para maba UB itu tumbang saat mengikuti gladi bersih di kampus. Pihak kampus buka suara terkait kasus sekitar 30 mahasiswa baru tumbang saat praospek tersebut.
Beberapa maba Universitas Brawijaya terbaring lemas di sebuah ruangan sambil mengenakan selimut karena dijemur oleh panitia. Ospek.
Tahun ini memang maba UB mengalami kekacauan dan mendesak agar panitia dievaluasi. Mereka semena mena terhadap mahasiswa baru.
Pihak panitia kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA) membenarkan adanya kejadian itu. Terdapat puluhan maba yang tumbang dan lemas hingga harus ditandu saat menjalani persiapan PK2MABA.
“Kemarin memang ada kegiatan persiapan PK2MABA. Ada sekitar 4 ribu orang yang kita kumpulkan di lapangan rektorat sejak sekitar pukul 07.00 WIB atau 08.00 WIB hingga 11.00 WIB,” ujar Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra, Senin (14/8/2023) kepada wartawan.
Para Maba sedang Latihan Paper Mob
Ribuan maba Universitas Brawijaya (UB) dikumpulkan di lapangan berdasarkan hasil seleksi yang sudah dilakukan sebelumnya. Ketua Pelaksana Raja Brawijaya 2023 Pugoh Ananta Putra menyebut para maba saat itu melakukan latihan Paper Mob yang ditampilkan dalam pembukaan PK2MABA pada Senin (14/8/2023) pagi.
Pugoh mengatakan peristiwa tersebut terjadi saat praospek pada Minggu (13/8). Total ada sebanyak 4 ribu maba terpilih yang ikut serta dalam melakukan latihan Paper Mob untuk pembukaan Pengenalan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (PK2MABA).
Husnu Mufid