Banyuwangi, 14/08/2023-Kehadiran Mbah Guru Rifai, panggilan akrab konsultan ahli Dewan Pendidikan Banyuwangi itu di tengah-tengah layanan SLB saat mengikuti giat Kemah Bakti Pramuka bertajuk Pramuka Happy Day di Lapangan Terongan Kalibaru.
Terlihat guru pembina dan kaseknya lalu lalang melayani siswanya yang semuanya mengalami kekurangan baik pisik maupun psikis. “… kalau mereka tidak karena panggilan hati, tentu para guru pembinanya itu memilih pekerjaan lain”, tuturnya.
SLB Cahaya Putih Kalibaru yang berlokasi di Desa Kalibaruwetan itu memiliki siswa 30an, dengan jumlah guru pembinanya 8 orang. Sejumlah guru itu, relawan semua.
Ada juga siswa ‘tuna ganda’ yang tentu layanannya sangatlah membutuhkan kesabaran dan kasih sayang penuh. Guru benar-benar bisa menjadi pengajar dan sekaligus pengganti orangtuanya.
Dikabarkan oleh Kaseknya yang familiar dipanggil Ibu Yeni bahwa lembaga yang dipimpinnya sedang menambah fasilitas ruang dengan kekuatan sendiri. Tutur Kasek pejuang kemanusiaan itu bahwa lembaga yang dipimpinnya perlu tempat layanan pembelajaran, pengasuhan yang memadai.
Kami berharap sebenarnya dari para pihak, khususnya pemerintah untuk mengembangkan bangunan infrastruktur gedung/kelas.
Sementara ini semua kami tanggung sendiri dengan yayasan keluarga yang juga saya pimpin”, terangnya.
MGR Jurnalis Menaramadinah.com