Para Petani Membersihkan Air Sungai Yang Menghambat Aliran air

 

Pasuruan – menaramadinah.com : Musim kering ratusan petani empat desa menjerit. Pasalnya, sumber air di daerah kering. Sehingga petani kesulitan untuk mengairi sawah mereka. Akibatnya, tanaman mereka diperkirakan gagal panen yang diperkirakan ratusan juta.
Sekitar ratusan warga dari empat desa antara lain, Desa Kedungpenharon, Lorokan, Kepuh dan Kejayan.
Rombongan petani ini mencari sumber air yang ada di sekitar Desa Pucangsari, Kecamatan Purwodadi. Mereka harus menempuh jarak puluhan meter. Sepanjang perjalanan petani membersih sungai dari sampah, batu dan pohon yang menghambat jalannya air menuju empat desa tersebut. Begitu tiba di sumber air. Petani dengan semangat membuat aliran yang mengalir ke sungai.
Menurut H Zamzani Kepala Desa Kepuh, Kecamatan Kejayan, petani bersemangat untuk mencari sumber mata air dan membersihkannya karena mereka terdesak. “Air yang mengalir ke sawah petani sangat terbatas. Sehingga menimbulkan kerugian,” ujarnya.
Ia berharap, sambung Kades, pemerintah daerah untuk turun membantu mencarikan solusi terhadap kesulitan warga.
Ditambahkan oleh Jumadin, penyebab mengecilkan aliran sungai, karena banyaknya pipa dari beberapa warga yang memasang pipa di sungai. (a.zainurrifan) jurnalis citizen