Catatan : Arif Pojok Baca Nahdliyyin.
Daerah Pemilihan Jatim 3 ( Banyuwangi,Situbondo dan Bondowoso ) memang Basis dari Warga Nahdlatul Ulama.Di Lingkup NU,Nama Besar Almaghfurllah KH.Abdurrahman Wahid atau Gus Dur sangat dihormati.Bukan hanya karena Faktor Nasab saja Beliau dihormati tapi Juga karena Perjuangan Gus Dur baik saat Memimpin NU hingga Keilmuan dan Integritas Beliau memang layak mendapat penghormatan.
Hanya Pertanyaannya adalah…Bisakah Segala Penghormatan warga NU terhadap Almaghfurllah Gus Dur bisa dikonversi menjadi Suara dalam Gelaran Pesta Demokrasi ? Bisakah Kekaguman dan Kecintaan terhadap Gus Dur bisa dikapitalisasi menjadi Elektoral yang berdampak signifikan terhadap Raihan Suara Parpol atau Calon ?
Hal ini yang perlu dibuktikan ! Bahwa segenap Penghormatan dan Kekaguman serta Cinta terhadap Gus Dur terkadang tak berbanding lurus ketika diukur dari Raihan Suara.Jutaan Orang khususnya di Jawa Timur tentu mengenal dan menghormati Gus Dur.Tapi Fakta Politik terkadang tak berbanding lurus dengan Raihan Suara.Pemilihan Gubernur Jawa Timur 2008,PKB dan Juga Gus Dur pada saat itu Mendukung Bupati Mojokerto Dr.H.Achmady berpasangan dengan Brigjend ( Purn ) Soehartono maju sebagai Calon Gubernur Jatim.Pasangan yang diusung oleh Gus Dur dan PKB ini ternyata kalah.Ia meraih Suara Paling kecil dari 4 Kandidat lain dan Kursi Gubernur Jatim saat itu diraih oleh Dr.Sukarwo yang berpasangan dengan Saifullah Yusuf.
Partai Solidaritas Indonesia ( PSI ) Mungkin tak membaca secara cermat Dinamika dan Psikologi Politik Warga NU khususnya yang ada di Dapil Jatim 3.PSI mungkin berfikir instant dalam Berpolitik.Cukup Tampilkan Tokoh NU atau Putri Tokoh Besar NU di Jawa Timur dan Suara Partainya Diyakini akan menggelembung…hehehe
Untuk Bro dan Sis Pengurus Pusat PSI…Anda Tak cermat membaca Peta wahai Kawan….Hehehe