Nganjuk, Menara Madinah.com-Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk (Kopling) kembali diberi kepercayaan untuk mengisi seminar pengenalan literasi di SD Negeri 2 Joho, Kecamatan Pace, Kabupaten Nganjuk pada hari Sabtu, 29 Juli 2023.
Hadir delegasi Komunitas Pegiat Literasi Nganjuk (Kopling) sebagai narasumber, yaitu Mahfida Ustadhatul Umma dan Dwi Isma Hajarwati.
“Seminar ini dilaksanakan untuk mengembalikan semangat anak-anak usai libur panjang atau libur semester,” tutur Rif Koniah, S.Pd., Kepala SD Negeri 2 Joho kepada redaktur Kopling pada Sabtu, 29 Juli 2023.
Seminar dengan jumlah peserta 170 siswa yang terdiri dari kelas satu hingga kelas enam ini berdurasi kurang lebih selama 2,5 jam. Tak ingin membuat peserta jenuh, narasumber mengemasnya dengan metode yang santai. Melakukan pendekatan pengenalan literasi dengan konsep yang membuat peserta nyaman. Tak hanya itu, para peserta juga diajak bernyanyi dan beryel-yel guna membangkitkan semangat dan membuat peserta untuk tetap fokus.
“Sebenarmya memberikan edukasi tentang literasi kepada siswa-siswa Sekolah Dasar penuh tantangan tersendiri, mengingat mereka belum memahami istilah-istilah asing,” ucap Dwi Isma Hajarwati.
Dirangkum redaktur Kopling,narasumber menjelaskan bahwa mengenal literasi sejak dini sangatlah penting. Sesuai dengan pengertian literasi yang mengandung arti berpikir kritis dan kreatif. Sebab itulah, pada seminar kali ini narasumber mengajak peserta untuk berfikir kritis dengan menganalogikannya menjadi berbagai permainan.
Tak hanya memberikan challenge, narasumber juga mengajak para peserta untuk menonton film pendek. Setelah menonton, beberapa peserta dimintai untuk memberikan ulasan atau pendapat terkait video pendek tersebut.
Narasumber juga menjelaskan jika literasi tidak sebatas kegiatan membaca dan menulis. Namun, dengan menonton film, melihat, dan mengamati keadaan di sekitar juga termasuk kegiatan berliterasi yang mampu mengasah kemampuan untuk berpikir kritis.
Pada akhir kegiatan, narasumber mengatakan bahwa dengan berliterasi tidak akan menghambat anak-anak untuk berprestasi, justru literasi adalah salah satu kunci jalan menuju kesuksesan. *Vyda
Editor: Heru Sang Amurwabumi