
Kediri-Menaramadinah.com Minggu Legi, 9 Juli 2023 Empat personil dari JURLISMADNERO, SMAN Kec. Ngoro, Kabupaten Jombang, yaitu: Auliya Rahmawati, (Klas 12 MIPA 2), sebagai ketua beserta Tiga anggota nya yaitu; Nova Choiril Cahyati (Klas 12 MIPA 3), Vera Lailatul Mabruroh (Klas 12 MIPA 2) dan Widya Puji Lestari (Klas 12 IPS 3), berkunjung ke Galeri Lukisan Cekakik Indonesia dan bersilaturahmi dengan Maestro Lukis Cekakik di Dsn. Sumbergayam Rt 49, Rw 11 Ds. Kepung Kec. Kepung.
Kehadiran mereka berempat ingin mengetahui tentang Lukisan Cekakik dan apa saja yang melatarbelakangi berdiri nya galeri tersebut, dan kapan mulai berdiri serta apa saja kegiatan nya.
Nur Habib, Maestro Lukis Cekakik, menerima tamu istimewa tersebut dengan senang hati dan bersedia diwawancarai serta diambil fotonya. Dia menjelaskan bahwa Galeri Lukisan Cekakik Indonesia, berdiri sejak tahun 2010, dilatarbelakangi oleh masukan berbagai tokoh-tokoh antara lain Direktur Musium NU, Dr. Muhibbin di Surabaya pada saat berpameran di sana tahun 2010, juga Ketua Kurator museum tersebut Drs. H. Choirul Anam, juga Penyanyi Legendaris Kang Iwan Fals seta Kang Dr. Sastro Ngatawi pada saat acara Sarasehan Budaya di Pondok Pesantren Rodhlatul Ulum Kencong Kediri. Supaya orang bisa melihat lukisan cekakik sewaktu-waktu. “Galeri Lukisan Cekakik Indonesia ini adalah tempat untuk menyimpan, memamerkan hasil karya Lukisan Cekakik, serta untuk mengemas dan menjual nya” terang nya.
Dia juga menambahkan bahwa tamu yang sudah pernah berkunjung di galeri ini mulai dari lokal Kediri, Surabaya, Jakarta, bahkan dari mancanegara seperti Amerika, Jerman dan Jepang, mereka ada dari kalangan masyarakat, pelajar, mahasiswa, seniman/budayawan, pejabat, tokoh masyarakat dan peneliti.
Sementara tamu istimewa sore ini menjelaskan kesannya sebagai berikut;
Vera Lailatul Mabruroh, sebagai juru bicara menjelaskan kesan nya setelah melihat galeri lukisan cekakik Indonesia, ada dua hal:
Pertama, tentunya kami sangat bangga karena ada Tokoh seniman dari Indonesia yang dapat memanfaatkan limbah khususnya limbah cekakik untuk menjadi sebuah karya yang bernilai seni sangat tinggi. Di mana lukisan cekakik Indonesia ini juga merupakan salah satu media lukis yang patut untuk diapresiasi dan dikembangkan ke depannya terutama untuk generasi muda agar para generasi muda jauh lebih mengenal apa itu lukisan cekakik dan bagaimana proses pembuatannya serta menunjukkan lukisan cekakik dari Indonesia hingga ke mancanegara.
Kedua, kami berharap para generasi muda memiliki semangat dalam belajar membuat lukisan cekakik. Karena, semangat generasi muda yang mau memanfaatkan limbah untuk menjadi sebuah karya seni adalah hal yang menarik dan patut diapresiasi.
Terakhir, mereka berharap agar galeri lukisan cekakik Indonesia dapat berkembang menjadi sebuah galeri yang besar sehingga menjadi objek wisata karya dan wahana belajar seni dikemudian hari yang dikenal oleh seluruh lapisan masyarakat.
Demikian sekilas hasil kunjungan dari siswa SMAN NGORO Kab. Jombang yang tergabung dalam Kegiatan Ekstra Jurnalistik.
Selain mengadakan kunjungan tersebut untuk mengetahui lebih dekat tentang Lukisan Cekakik, kehadiran mereka juga menyerahkan Surat Ucapan Terimakasih atas peran-serta nya Bapak Nur Habib, sebagai Pengisi Seminar Jurnalistik SMA Negeri Ngoro, beberapa waktu yang lalu.
Semoga kunjungan ini ada kelanjutannya sehingga bisa memberikan suasana baru yang berbeda untuk menambah wawasan Pelajar Pancasila, dengan belajar langsung dari ahlinya.
Nur Habib, mengabarkan.