Candipuro, Lumajang, 07 Juli 2023
Akibat cuaca ekstrem, banjir bandang terjang jembatan penghubung Lumajang- Malang terputus.
Hari ini, kembali bencana dahsyat terjadi di dua kabupaten Lumajang dan Malang. Jembatan yang menjadi perbatasan daerah administrasi Pemkab Lumajang dan Malang putus total.
Tdk ada jalur alternatif karena keduanya menghubungkan antara dua perbukitan yang terletak di Kecamatan Pronojiwo, Lumajang dan Ampel Gading, Malang.
Banjir lahar dingin itu tidak terkait dengan Semeru.
Bukan erupsi. Melainkan tanah lembek di lereng Semeru karena hujan empat hari tanpa henti. Tragedi ini mirip yang terjadi tahun awal 80an. Banjir bandang lahar dingin akibat cuaca ekstrem. Geladak Perak selamat.
Daerah yang lain yang terdampak Desa Kloposawit dan Jugosari. Beberapa jembatan penghubung antardesa putus.
Belum ada kabar tentang korban jiwa maupun material. Dikabarkan beberapa orang mengungsi ke daerah yang aman di Kecamatan Candipuro.
J
uga jembatan gantung alternatif sepanjang 150 meter di desa Jugosari juga putus.
Dikabarkan oleh rrelawan Wawan Setyawan alias Tonky asal Candipuro bahwa bencana banjir bandang itu berbeda penyebab dengan bencana Desember tahun 1922 yang menyebabkan ratusan korbab jiwa, rumah warga dan putusnya jembatan Gladak Perak.
MBR Jurnalis Menara Madinah