Surabaya-Menara madina.com Bahan makanan adalah kebutuhan pokok bagi seluruh manusia. Sudah menjadi kewajiban bagi pemerintah untuk mestabilkan harga bahan pangan. Bahan pangan di Jawa Timur pada awal 2023 sempat mengalami inflasi 6,67 persen dikutip dari BPS Provinsi Jawa Timur.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur terus berupaya menstabilkan inflasi bahan pangan di wilayahnya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah melalui PT. Jatim Grha Utama, sebuah perusahaan milik Pemprov Jatim yang bergerak di bidang perdagangan bahan pangan. Melalui perusahaan ini, Pemprov Jatim melakukan operasi pasar dan pasar murah di 25 titik yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Timur.
Program Operasi Pasar adalah kolaborasi dari BUMD PT. Jatim Grha Utama dan Disperindak Jatim serta Bulog Jatim. Tujuan utama dari program ini adalah untuk mentabilkan harga bahan pangan di Jawa Timur.
Dengan terwujudnya program Operasi Pasar yang digarap oleh PT, Jatim Grha utama ini diharapkan dapat menstabilkan harga bahan pangan. Pasokan bahan pangan terjaga sehingga dapat memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia khususnya wilayah Jawa Timur. PT Jatim Grha Utama akan terus berbenah dan mengevaluasi setiap tahapan dalam pelaksanaan Operasi Pasar, agar dikemudian hari harga bahan pangan tetap stabil dan dapat menyejahterakan masyarakat.
Yemima Marchely Rawung sebagai peserta Magang MBKM di PT. Jatim Grha Utama memberikan pendapat “ Program Operasi Pasar PT. Jatim Grha Utama merupakan inisiatif positif yang bermanfaat bagi masyarakat terkhusus masyarakat berpenghasilan rendah. Pemprov Jatim memang betul sedang berupaya menstabilkan harga pangan dengan kolaborasi dengan berbagai instansi. Semoga program yang sudah terlaksana dengan baik ini akan terlus berlanjut dan terus berbenah demi optimalisai kestabilan bahan pangan”. Husnu Mufid