Jombang – menaramadinah.com Dalam menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata Tematik Merdeka Belajar Kampus Merdeka (KKN-T MBKM), Kelompok 02 melakukan sosialisasi teknologi tepat guna budidaya akuaponik yang bertujuan bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keluarga dan masyarakat secara ekonomi dan sosial dalam memenuhi kebutuhan pangan dan gizi dengan mengoptimalkan pekarangan secara lestari menuju keluarga dan masyarakat yang sehat, mandiri dan sejahtera.
Kegiatan ini dilakukan pada Kamis (25/5/2023) yang diikuti oleh ibu-ibu PKK Desa Banjaragung, Kecamatan Bareng, Kabupaten Jombang.
Akuaponik sendiri merupakan gabungan teknologi akuakultur dan hidroponik pada media non tanah dalam satu sistem untuk mengoptimalkan fungsi air dan ruang pada media pemeliharaan.
Pada metode akuaponik, limbah budidaya ikan dan sisa pakan digunakan sebagai pupuk bagi tanaman.
Ibu ririn selaku koordinator BPP Bareng, menyebutkan bahwa budidaya dengan metode akuaponik sangat cocok dan efektif diterapkan di Desa Banjaragung.
Budidaya akuaponik ini tidak memerlukan lahan yang banyak sehingga tidak akan memakan banyak tempat.
Selain itu, akuaponik juga tidak membutuhkan listrik, penggunaan air lebih hemat, dan juga sayur serta ikan yang dihasilkan memiliki kualitas lebih baik dan bebas dari bahan kimia atau residu pupuk anorganik maupun pestisida kimia.
Kegiatan sosialisasi teknologi tepat guna akuaponik menjelaskan tentang pengenalan akuaponik, jenis media budidaya akuaponik, cara budidaya serta perawatan ikan dan sayur, dan kelebihan serta kekurangan akuaponik.
Dengan melakukan sosialisasi teknologi tepat guna aquaponik, harapannya pengetahuan dan minat ibu-ibu PKK terhadap budidaya aquaponik dapat meningkat karena penanaman menggunakan akuaponik jauh lebih mudah, sehat, efektif, dan efisien dibandingkan penanaman konvensional dilahan luas serta tidak mudah terserang penyakit maupun hama.