Banyuwangi, menaramadinah.com – Kekayaan literasi di Banyuwangi ditampilkan dalam festival yang berlangsung di Kantor Dinas Perpustakaan Kabupaten Banyuwangi, dan menyajikan berbagai bentuk literasi yang berkembang sejak batu masih sebagai medium tulis hingga di era digital.
Salah satu program dari Dinas Perpusda (Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Banyuwangi adalah Festival Sepekan Literasi bertujuan untuk meningkatkan kembali budaya gemar membaca untuk menambah literasi di kalangan pelajar, dengan mengundang sekolah untuk mengunjungi dan membaca segala literatur yang tersedia di perpustakaan daerah.
Seperti yang dilakukan oleh
SMPN 2 Rogojampi, atas undangan dinas Perpusda, puluhan pelajar dengan didampingi 1 orang guru berkunjung dan melakukan aktifitas literasi pada Festival Sepekan Literasi
di lingkungan Dinas Perpusda (Perpustakaan dan Kearsipan) Kabupaten Banyuwangi pada Sabtu (27/5/2023) pagi hingga siang.
Dikatakan oleh Marhenyatoro, SPd. SH.MM
bahwa kehadiran puluhan muridnya dalam rangka memenuhi undangan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Banyuwangi untuk melakukan apresiasi pada Festival Sepekan Literasi , guna meningkatkan kegemaran membaca dan menambah minat akan budaya literasi, ujar Marhen.
“Dengan kegiatan ini, diharapakan dapat meningkatkan anak anak berliterasi dan kemampuan membaca. Juga terdapat literasi tentang budaya Banyuwangi, yang bisa menjadi inspirasi anak-anak untuk berkarya lewat tulisan, selain dapat menambah wawasan pengetahuan khasanah Kabupaten Banyuwangi,” tambahnya
Selain itu menurut Marhen
sekolah yang dipimpinnya juga mempunyai kegiatan ekstra kurikuler literasi jurnalistik. “Kita berikan tugas juga kepada para siswa yang telah berkunjung ke Festival Literasi , untuk membuat karya jurnalistik yang hasil literasinya dimuat di media online dan majalah Keboundha lalu disetorkan ke perpustakaan sekolah, untuk melengkapi data di perpus kami,” jelasnya.
“Dengan kegiatan literasi disekolah, 6 siswa mengikuti Festival Sastra yang diadakan Dinas Pendidikan Kab. Banyuwangi di Banyuwangi Creative Space ( BCS ) Gesibu Blambangan beberapa hari lalu , mewakili menjadi duta literasi,” pungkas Marhen. (Rishje*)