Surabaya, Menara Madinah Com-Disaat pemerintah Indonesia memperingati hari Pendidikan Nasional 2 mei 2023, UINSA & Direktorat Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam (Diktis) Kementrian Agama Indonesia mengadakan Annual Internasional Conference On Islamic Studies (AICIS) 2 – 5 2023 di UINSA.
Acara pembukaan tadi malam sungguh meriah, acara dihadiri oleh :
1. Menteri Agama R I Gus Cholil Yaqut Coumas
2. Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa
3. Rektor Uinsa Prof. Ahmad Muzakki
4. Para Kakanwil Kemenag RI
5. Para Guru Besar, Para Rektor Uin/IAIN/STAIN, PTKIN baik negeri maupun swasta dan dosen seluruh Indonesia.
6. Para Akedimisi Internasional, panelis nasional juga serta hadir.
Forum Internasional ini mengangkat dengan tema : “Kontekstualisasi Fiqh Untuk Peradaban Dan Kehidupan Manusia”
Forum Akademisi pengkajian Islam Internasional Ini disebut sebagai implementasi fiqh dalam berbagai prespektif.
Kontekstualisasi fiqh juga harus memiliki peran aktif untuk keadilan dan perdamaian. Begitu kata Dr. Phil. Khoirun Niam Ketua panitia AICIS 2023.
Dekan Fakultas Psikologi & Kesehatan UINSA ini juga menyebut pembelajaran fiqh di pesantren dapat menjadi dasar untuk membahas isi lainnya terma fiqh di zaman digital.
AICIS dilaksanakan sebagai wadah pakar dan akademisi untuk diskusi intensif dengan tidak hanya berbasis pengetahuan akademik saja, namun juga berangkat dari kasus kasus di lapangan terkait dengan isu-isu fiqh dan hukum islam.
Tema2 yang dibahas pada kajian internasional ini adalah :
1. Isu-Isu Fiqh Kekinian Dalam Konteks Menghadapi Tantangan Zaman.
2. Peran Fiqh Dalam Mempromosikan Ekonomi Yang Adil & Setara.
3. Isu Minoritas Mayoritas Dalam Beragama Masa Kini
4. Kebebasan Dalam Beragama Dengan Spirit Perdamaian.
5. Problematika Gender Masa Kini…dll.
Menarik sambutan dari Menteri Agama R I pada acara pembukaan tadi malam : mari berdakwah untuk dunia dengan MISI “Rahmatan Lilalamin”. Islam yang sejuk damai ramah bukan islam yang marah marah, radikal teroris.
Ummat (Non Muslim) Yahudi, Nasrani, Hindu, Budha tertarik pada kebenaran tekstual Alquran dan Alhadits tapi yang lebih penting juga adalah kebenaran dan kesalehan prilaku ummat muslim dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Yahya Aziz