Wakil Rais Aam PBNU Dukung Mahfud MD Dampingi Prabowo maupun Ganjar

 

Jakarta-menaramadinah.com-Nama Menko Polhukam belakangan mulai kerap disebut sebagai sosok calon wakil presiden (Cawapres). Setelah Partai NasDem menilai Mahfud pantas mendampingi calon presiden Koalisi Perubahan dan Persatuan Anies Baswedan, kini Mahfud dinilai cocok diduetkan dengan Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto.

Bahkan, usai Ganjar dideklarasikan PDI Perjuangan, selain Menteri BUMN Erick Thohir dan Menparekraf Sandiaga Uno, Presiden Jokowi menyebut nama Mahfud MD sebagai sosok yang pas menjadi duet Ganjar.

Teranyar, capres Partai Gerindra Prabowo Subianto silaturahmi Lebaran menyambangi rumah dinas Mahfud. Usai bertemu tertutup Mahfud diundang memberi tausiyah di Hambalang. Pertemuan keduanya menimbulkan spekulasi dan wacana menduetkan keduanya.

Wakil Rais Aam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH. Anwar Iskandar menyebut, wajar baik pihak Prabowo maupun Ganjar, menginginkan Mahfud menjadi pendampingnya. Apalagi Mahfud salah satu tokoh yang mewakili Nahdlatul Ulama (NU).

“Beliau kader Nahdlatul Ulama yang sejak lama dikader oleh Gus Dur (KH. Abdurrahman Wahid),” kata Kiai Anwar kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Menurut Kiai Anwar, Mahfud punya kelengkapan menjadi pemimpin. Integritas dan rekam jejak keberaniannya tidak diragukan. Dia yakin, siapapun yang menggandeng Mahfud, akan dapat keuntungan dengan modal ketokohan mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) ini.

“Beliau orangnya cerdas, jujur, berani, dan bersih. Orangnya tawadhu’, peduli dan punya komitmen. Bangsa ini, rakyat ini, butuh beliau,” ungkap Kiai Sepuh NU pengasuh Ponpes Al Amien Ngasinan Rejomulyo Kota Kediri ini.

Sebelumnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas juga turut mengendorse Mahfud saat disebut Layak jadi cawapres Ganjar oleh Jokowi.

“Kita bersyukur bangsa ini melahirkan banyak pemimpin sangat mumpuni dan berintegritas seperti Pak Erick Thohir, Pak Sandiaga Uno, Pak Mahfud MD, Pak Ridwan Kamil. Saya optimistis Pilpres 2024 mereka tepat jika diberi amanah dari rakyat untuk menjawab tantangan bangsa ini ke depan,” ujar Gus Yaqut dalam keterangannya kepada Rakyat Merdeka.

“Beliau-beliau politisi yang matang dan juga berpengalaman di pemerintahan. Pak Erick berpengalaman di BUMN, Pak Sandi ahli ekonomi dan taktis, demikian juga Pak Mahfud sosok pemimpin senior yang berani dan bersih,” tambah Gus Yaqut.

Mabroer