Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Rasa miris dan trenyuh selalu di rasakan ketika mendapati informasi terkait masih seringnya terjadi pembalakkan liar yang di lakukan oleh para pribadi yang bisa jadi karena faktor ekonomi, akhirnya melakukan langkah tersebut.
Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di sore hari ini usai menjalankan sholat ashar berjama,ah.Secara agama jelas langkah tersebut tidak bisa di benarkan,sementara secara efek penebangan hutan, bisa berimbas pada masyarakat sekitar terkait akan adanya bahaya banjir. Pencurian kayu secara ilegal jelas melanggar.
Semoga ke depan semakin ada rasa kesadaran, secara pribadi dari para perusak hutan karena sangat besar sekali dampak negatif yang mereka lakukan tersebut.
Langkah reboisasi perlu terus di galakkan guna menambal pohon yang terlanjur di tebang secara ilegal.
Peran serta petugas,masyarakat dan semua elemen penggiat lingkungan sangat di perlukan, sinergisitasnya untuk menjaga kelestarian hutan ke depannya,pungkas komisaris peseroan terbatas sido rojo nusantara.Bagaimana tanggapan anda.?