Jember, 6 April 2023 – Al Qur’an menjadi dasar sekaligus landasan bagi Rasulullah SAW dalam membangun peradaban Islam sekaligus tatanan yang menyertainya. Al Qur’an adalah landasan peradaban semesta. Berkat Al Qur’an maka Islam sukses mengatur persoalan dunia, terlebih lagi urusan akhirat. Tidak heran jika kemudian banyak pengamat non muslim bahkan orientalis yang mengagumi keberhasilan Rasulullah SAW. Seperti yang disampaikan oleh H.A.R. Gibb yang menyebut ajaran Islam adalah peradaban yang komplit.
Oleh karena itu dalam memperingati Nuzulul Qur’an, hendaknya ummat Islam tidak hanya sekedar membaca, namun juga mendalami dan mempraktikkan ajaran Al Qur’an. Pesan ini disampaikan oleh Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Jember, Prof. Dr. H. Aminullah Elhady dalam kegiatan siraman rohani sekaligus peringatan Nuzulul Qur’an Keluarga Besar Universitas Jember di Masjid Al Hikmah Kampus Tegalboto (6/4).
Prof. Dr. H. Aminullah lantas mencontohkan bagaimana kiprah Rasulullah SAW membina masyarakat kota Yastrib yang kelak berubah menjadi kota Madinah. Suasana Yastrib yang semula diwarnai persaingan suku Aus dan Khazraj berubah menjadi damai berkat kepemimpinan Rasulullah SAW yang berbasis pada Al Qur’an. Bahkan Yastrib yang kemudian berubah menjadi Madinah menjadi pusat peradaban baru di tanah Arab. Madinah lantas dikagumi oleh bangsa-bangsa lainnya.
“Yastrib kemudian berubah menjadi Madinah Al Munawarroh, atau Madinah yang selalu bercahaya. Tentu kemunculan Islam sebagai peradaban baru ini tak bisa dipisahkan dari sosok Rasulullah SAW yang kepribadian dan akhlaknya adalah Al Qur’an. Bahkan kiprah Islam turut mewarnai perjalanan dunia dibuktikan dengan sumbangan Islam di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi dan sosial humaniora,” jelas pria yang juga dosen di UIN KH Achmad Siddiq (UIN KHAS) Jember ini.
Di akhir paparannya, Ketua Pengurus Daerah Muhammadiyah Jember mengajak hadirin untuk kembali mengaji dan mengkaji kandungan Al Qur’an dan tidak berhenti sekedar membacanya saja. Pasalnya ketertinggalan ummat Muslim justru karena tidak bisa mengaktualisasikan nilai-nilai Al Qur’an dalam keseharian. Sehingga diharapkan Islam benar-benar menjadi rahmatan lil alamin.
Kegiatan peringatan Nuzulul Qur’an Keluarga Besar Universitas Jember dibuka oleh Wakil Rektor III Mewakili Rektor. Dalam sambutannya Prof. Bambang Kuswandi mengingatkan mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan yang hadir betapa relevannya ayat Al Qur’an pertama yang turun yang berupa perintah iqra’ atau membaca dengan dunia pendidikan. “Ayat pertama yang turun berupa perintah membaca harus kita maknai membaca dalam lingkup luas. Membaca alam semesta, membaca diri dan tentu saja tuntunan agar selamat di dunia dan akhirat,” tutur Prof. Bambang Kuswandi. (iim)