Oleh : Moch Agus Slamet, SE, MM Wapemred menaramadinah.com.
Sarana ibadah harus menjadi skala prioritas untuk pemenuhan kebutuhan sebuah usaha rumah makan.
Hal ini di sampaikan penulis yang juga selaku wakil ketua himpunan pengusaha pribumi Indonesia,Jawa Timur di siang hari ini usai menjalankan sholat duhur berjama,ah.
Undangan yang di terimanya selaku wakil ketua asosiasi pengusaha Indonesia,Kabupaten Blitar untuk menghadiri peresmian rumah makan, di perhatikan betul untuk menyempatkan menghadirinya.
Model bangunan,menu makanan beserta para pegawai yang di tampilkan amat sangat layak untuk di apresiasi.
Kejadian yang sempat membuatnya sedikit kaget,ketika masuk waktu sholat duhur dan menanyakan letak musolla di mana,memperoleh jawaban yang menyampaikan belum tersedia.
Hal yang terkadang di anggap remeh dan lepas dari ketersediaan,bisa membuat nilai positif di awal yang sempat di sematkan menjadi mulai menurun.Para pemburu makanan yang terkadang fanatik harusnya bisa di sikapi dengan model karyawati yang berjilbab,ada kaligrafi arab yang terpampang plus tersedianya juga sarana musolla.
Kelihatan sepele sepertinya,akan tetapi bisa berimbas dan berdampak besar bagi yang bisa memahami,pungkas komisaris peseroan terbatas sido rojo nusantara. Bagaimana tanggapan anda.?