Surabaya-menaramadinah.com-Warga Jemurwonosari Gang Lebar Wonocolo Surabaya dibulan ramadan perlu hati hati jika memarkir motor. Jangan lupa kunci setir. Karena rawan pencurian motor.
Kali ini yang kehilangan adalah Pak Masyur kehilangan motor pada pukul 13.30 wib. Motor Scoopy warna hitam plat nomor L 4987 AT. Hilang saat diparkir diterapkan rumahnya.
Baru ditinggal masuk rumah 5 menit dalam kondisi motor tidak dikunci., Tapi kuncinya dibawa pemiliknya.
Ketika keluar rumah Pak Mansur warga Jl. Jemurwonosari Gang Lebar 80 B Rt03/Rw 09 Wonocolo Surabaya.
“Persis bersebelahan sama motorku sa,waktu duhur saat aku parkir masih ada,”ujar Sambayon Bendahara Rt03/Rw09 Jemurwomosari Wonocolo Surabaya.
Memang di daerah lingkungan situ memang rawan pencurian. Dulu todak jauh dari tempat itu pernah juga terjadi pencurian motor. Terbaru gerobag sampah juga tercuri. Hanya di Rt03/Rw09 aja gerobag dicuri maling. Sedangkan di kota lain tidak ada yang mencuri gerobak sampah. Hingga kini malingnya belum ada yang ketangkap.
Jika motor baru ditinggal 5 menit hilang. Berarti motor Scoopy milik Pak Masyur sudah lama dalam incaran maling didepan rumahnya. Mingkin karena motor sering tidak dikunci. Karena dianggap aman aman saja. Padahal banyak maling berkeliaran.
Istilahnya maling sering ada dekat rumah. Memantau keberadaan motor Scoopy itu. Malingnya berdiri didepan rumah. Begitu ada kesempatan. Langsung bawa motor Scoopy sambil jalan. Begitu sampai jalan. Langsung digeber.
Sementara Mohamad Yasin, SH mengatakan, jika ada orang yang punya gerak gerik mencurigakan di RT03/Rw09 laporkan sama saya. Jika ada maling laporkan saja.
Sedangkan Kompol Bayu Halim Nugroho Polsek Wonocolo mengatakan, seharusnya Ketua Rt dan Rw begitu ada pencurian motor harus melapor ke Polisi yaitu Polsek Wonocolo Surabaya.
Menurutnya, selama ini Ketua Rt dan Ketua Rw jika ada kehilangan motor milik warganya tidak ada yang melapor selama saya menjabat.
“Ini seharusnya ketua RT dan RW langsung lapor jika ada kehilangan motor warganya akibat dicuri maling. Sehingga langsung kita tindaklanjuti,”tegasnya.
Husnu Mufid