Lamongan, Menaramadinah.com.- Siswa- siswi SMA Negeri 1 Karangbinangun, Kab. Lamongan yang dimotori oleh anggota OSIS dan Ekstrakurikuler terkait, turut peduli pada warga masyarakat di beberapa desa yang terhadap terdampak banjir di wilayah aliran Bengawan Njero yang awal tahun 2023 meluber sehingga mengakibatkan bencana banjir tahunan.
Hal tersebut ditunjukkan melalui kegiatan baksi sosial, di tanggal 22 Maret 2023 ini sebagai kegiatan penutup sebelum Puasa Ramadhan yang akan disibukkan dengan berbagai kegiatan seperti USP dan Pondok Ramadhan 1444 H.
Dari pantauan media ini, kegiatan bakti sosial Smankar 2023 ini dilakukan dengan membagikan sembako pada warga di beberapa desa yang paling parah sehingga sampai sekarang masih terdampak banjir.
Selain kegiatan tersebut siswa Smankar juga menyerahkan puluhan paket sembako bagi warga terdampak yakni di dusun Suklen Ketapang, dusun Sampangan Desa Tukerto, dusun Ngaglik, Desa Soko dan Pujud.
Konon di salah satu desa ini juga sempat dikunjungi oleh Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhrohnur Efendi.
Penyerahan bantuan sembako oleh siswa Smankar ini langsung diterimakan pada warga dengan cara door to door, dipimpin langsung oleh Waka Kesiswaan Khusnul Yakin, S.Pd, M.Pd dan Waka Sarpras Khoirul Huda, S.Pd, M.Pd. Mereka mewakili Kepala Sekolah, Drs. H. Aku Nurdin, M.Pd.
Pada kesempatan apel pemberangkatan Baksos ini orang nomor satu di Smankar ini menyampaikan bakti sosial merupakan salah satu program yang kedaruratan dilaksanakan oleh khususnya untuk dampak kebencanaan atau hal-hal yang perlu dilakukan.
“Selain sebagai dalam rangka meringankan beban masyarakat terdampak, kegiatan ini juga sebagai wujud nyata yaitu rasa kepedulian, simpati dan empati pada sesama,” tuturnya.
Lebih lanjut, H. Ali berharap kegiatan ini dijadikan bingkai dalam segala aktivitas civitas akademika maupun sebagai landasan untuk mewujudkan visi sekolah pada warga sekitar.
“Bantuan yang digalang oleh siswa kami serahkan memang tidak banyak, tetapi kami berharap dapat meringankan beban ekonomi warga yang masih terdampak banjir, di mana yang lain sudah normal tetapi di desa mereka ini masih belum surut,” ujarnya.
Adapun, Ketua OSIS Smankar, Fery mengatakan ia bersama siswa lainnya merasa terharu dan bersyukur bisa membantu warga yang dalam kesusahan.
“Dengan melihat langsung, dan memberi bantuan ini, ya meski tidak banyak, namun kita bisa sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir ini. Semoga di lain kesempatan Smankar bisa melakukan Baksos yang lebih besar sehingga warga banyak yang terbantu,” katanya.
*DANAR SP*