Banyuwangi-menaramadinah.com, Pembelajaran di luar Kelas atau biasa dikenal outdoor learning yang dilakukan 20 siswa SMPN 2 Rogojampi, kali ini mengunjungi sahabat litetasi SMPN 1 Cluring Kecamatan Cluring Banyuwangi pada hari selasa 21 Maret 2023.
Kegiatan Studi Tiru di SMPN 1 Cluring ini adalah suatu kegiatan pembelajaran di luar kelas yang berorientasi pada pembelajaran berbasis literasi yang mempunyai sifat menyenangkan dan dapat mewujudkan nilai-nilai karakteristik kepada siswa sebagai ungkapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa dengan cara bersilaturahmi , bertukar pikiran , mengamati inovasi karya sahabat sebaya, menyelidiki, menemukan sendiri segala sesuatu ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.
Ketika menaramadinah.com bersilaturrohmi dengan Bapak Marhenyantoro, S.Pd, SH, MM, selaku Kepala SMPN 2 Rogojampi beliaunya menyampaikan _” Proses belajar diluar kelas pada dasarnya adalah dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya untuk memperoleh pengalaman langsung”_ dalam rangka penguasaan terhadap manusia dan sumber-sumber alamkecakapan hidup yang menghasilkan kesehatan, sejahtera, *kreatif dan refreshing way of living*
sikap positif yang merefleksikan harmoni manusia dengan lingkungan belajar , jelasnya.
Proses pembelajaran seperti ini akan dapat mengembangkan dan membangun suasana belajar yang menyenangkan dan menantang serta memotivasi dimana siswa tidak hanya berinteraksi dengan satu sumber belajar saja tetapi bisa belajar dari pengalaman dan interaksinya dengan lingkungan ke tempat yang dikunjungi, tambahnya.
Sementara menurut Bunda Titin , Pemateri juga Kepala SMPN 1 Cluring , menyatakan Pendidikan di luar seperti ini merupakan bimbingan dan pembinaan kepada sahabat sebaya dari SMPN 2 Rogojampi bertujuan agar setiap individu memiliki kesempatan unik untuk mengembangkan kreativitas dan inisiatif personal yang bisa dikembangkan di sekolah , jelas Titin
Lanjut Titin ” Kita memberikan Pembelajaran berbasis literasi ,
pembelajaran bermakna untuk memberikan pengalaman belajar siswa yang lebih menarik karena langsung belajar secara riel di lapangan dengan teman sebaya . Bukan hanya materi pengetahuan tetapi juka ketrampilan secara langsung. Tujuan dari kegiatan ini adalah memberikan bekal pengetahuan dan ketrampilan berbasis literasi sebagai bekal hidup ( life skill) serta memupuk jiwa kreatifitas menuliskan pengalaman sejak dini. Ini bagian dari literasi anak-anak, literasi aktif semuanya sudah digital, bahwa kita harus menjadi anak-anak yang menginspirasi anak lainnya, untuk yang cetaknya apa itu buletin itu adalah publikasi yang dilakukan untuk mengangkat dan mengembangkan sebuah topik maupun tertentu secara teratur dengan waktu yang relatif singkat menggunakan media digital, urai Titin.
Sementara untuk buletin manual dicetak ya karena ini bentuk visualisasinya dalam bentuk fisik. Kenapa digital karena ada yang melatar belakangi pada masa-masa pandemi kalian berada di rumah kan kalian sangat dekat dengan perangkat HP sangat dekat dengan laptop pokoknya semuanya digital, lantas dimanfaatkan menjadi satu wahana yang menyenangkan untuk anak-anak berkarya . Jadi bagaimana kita mengubah mindset berpikir bahwa jika selama masa pandemi. Mungkin kalian banyak menggunakan perangkat itu untuk bermain game saja diubah konsepnya di sini menjadi perangkat ini sebagai wahana yang menyenangkan untuk menantang berkarya berdasarkan dari itu latar belakangnya maka kita mengadakan pelatihan pelatihan . Bagaimana membuat desain layout menggunakan canva dengan menggunakan akun sekolah sehingga kita banyak menggunakan fitur-fiturnya dengan desainnya di Evolution itu kita menggunakan canva,
bisa secara otomatis premium bilamana kita menggunakan akun belajar.id kalian bisa menggunakannya dengan observasi maka ketika kalian masuk ke sampah dengan menggunakan akun belajar bahasa Inggris tanpa ini bisa free premium sehingga kita banyak menggunakan fitur-fiturnya sehingga desainnya di Evolution itu kita menggunakan canva, pungkas Titin. (Rishje***)