Membentuk Karakter

Oleh: Anita Wanodiya.

Menumbuhkan Karakter
Definisi menurut ilmu psikologi:
Kepribadian dapat dianggap terdiri terutama dari temperamen dan karakter. Temperamen adalah bagaimana perasaan seseorang. Karakter adalah bagaimana seseorang membuat orang lain merasakan. Temperamen kita adalah seperangkat disposisi bawaan yang kita bawa sejak lahir, yang sebagian besar tidak dapat diubah. Temperamen kita merupakan sifat kita. Karakter kita sebagian besar merupakan hasil dari proses sosialisasi, tindakan dan jejak lingkungan dan pengasuhan pada jiwa kita selama tahun-tahun formatif yaitu mulai 0-6 tahun dan saat kita remaja.

Contohnya dalam filosofi memanjat pohon, jangan sampai kita salah memanjat pohon tersebut.
Jadi disini ada tiga tahapan dan pengertian yang penting :

Pertama : Memilih pohon yang benar yang berarti memilih karir yang benar

Kedua : Memetik Buah yang berarti meraih hasil

Ketiga: Membagikan buah yang berarti memberikan kontribusi kepada yang membutuhkannya.

Untuk dapat memilih karir yang benar, gali dan temukan kegiatan yang anda suka, mudah melakukannya, hasilnya maksimal dan bermanfaat.

Manusia apabila beraktivitas sesuai dengan personalitynya berada dalam kondisi Flow dimana waktu seakan berhenti saking asiknya dalam kondisi Flow ini semangat kerjanya menjadi tinggi, tekun dan lebih kreatif.

Untuk dapat meraih hasil maka anda harus tekun, kerja keras, disiplin pribadi, rajin, aktif mencari jalan keluar, memiliki etika kerja, penuh rasa tanggung jawab dan ini semua dinamakan Performance Character [karakter kinerja]. Yang merupakan kwalitas untuk mencapai hasil.

Untuk dapat memberikan kontribusi kepada orang lain dan lingkungan,maka kita harus menjadi orang yang baik hati, ramah, berjiwa sosial, memiliki keperdulian terhadap orang lain, jujur, bertanggung jawab, dermawan, berempati, senang mendahulukan orang lain yang dinamakan Moral Character [karakter moral]. Yang merupakan kwalitas untuk menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain dan lingkungan.

Memiliki Performance Charater tanpa Moral Character akan menghasilkan orang hebat yang bisa merugikan orang lain. Memiliki Moral Character tanpa Performance Character akan menghasilkan orang baik yang tidak produktif.
Oleh karena itu kita harus bisa memiliki Performance Charater dan Moral Charater yang baik.

“BERUSAHA SEKUAT SEPENUH HATI DAN TENAGA UNTUK MENDAPATKAN HASIL YANG SESUAI DENGAN POTENSI MASING MASING AGAR BISA MEMBERIKAN KONTRIBUSI SEBESAR-BESARNYA BAGI DUNIA”.
Selamat menunaikan ibadah puasa, 4 Ramadan 1444H.
Istanaku, 26 Maret 2023