Partai Bulan Bintang, Muhammadiyah dan MUI Tolak Presiden Jokowi Larang Buka Bersama

 Jakarta -menaramadinah.com- Munculnya surat edaran yang menyatakan  Presiden Jokowi  melarang pejabat menggelar acara buka bersama  di Ramadan 1444 Hijriah/ 2023 M  ini di minta agar  dicabut saja.

 

Ketua Umum Partai Bulan Bintang Yusril Ihza Mahendra  menyarankan Presiden Jokowi agar memberi izin  kegiatan buka puasa bersama kepada seluruh masyarakat atau instansi pemerintah di Indonesia

Menurut Yusril Ihza Mahendra perlu adanya revisi pelarangan Bukber. Karena nantinya jika larangan itu terus berlangsung, maka Presiden Jokowi dianggap sebagai anti Islam.

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu’ti menyayangkan terbitnya larangan bukber bagi pejabat dan pegawai pemerintah.

Larangan bukber, menurutnya bisa menimbulkan kesalahpahaman, masyarakat bisa mengartikannya sebagai upaya mengikis nilai suasana kekeluargaan di bulan Ramadan.

“Yang perlu ditekankan adalah bagaimana agar buka bersama tidak berlebih-lebihan sampai makanan terbuang,”ujarnya.

Ia menegaskan pejabat tak seharusnya dilarang mengadakan buka puasa bersama. Namun buka puasa bersama tersebut tidak boleh menggunakan anggaran negara.

“Sepanjang tidak menggunakan anggaran negara dan tetap dilaksanakan secara sederhana, tidak seharusnya para pejabat negara dilarang menyelenggarakan buka bersama,” ujarnya.

Sementara Ketua Majelis Ulama Indonesian,  (MUI) Cholil Nafis mengatakan, tak tepat bila buka puasa bersama dilarang. Meskipun aturan tersebut dikhususkan untuk kalangan pejabat hingga pegawai pemerintah tak sesuai dengan tradisi keagamaan kita.

“Buka puasa di bulan Ramadhan adalah tradisi yang baik.Hemat saya buka puasa bersama itu baik dan tak beda dengan kumpul-kumpul kondangan, pertemuan dengan pendukung dan konsolidasi,” katanya.

Terkait dengan alasan Presiden Jokowi melarang bukber karena Indonesia masih dalam transisi pandemi COVID-19 menuju endemik, bagi Cholil Nafis semua itu masih bisa diantisipasi. Bahwa Ramadhan pasca COVI-19 terasa lebih semarak. Budaya buka puasa bersama adalah momentum silaturahmi, konsolidasi dan kebersamaan.(MM)