Wasiat Sayyidina Ali Bin Abi Tholib

Surabaya, Menara Madinah Com.
Sungguh keji perilaku mahasiswa di zaman sekarang jauh dari akhlak rasulullah Saw. Kasus 7 mahasiswa Poltekkes Pontianak Kalimatan Timur yang menculik dosennya dan menganiaya nya.

Dalam kajian mata kuliah TARJAMAH di jurusan PBA FTK Uinsa di kelas gedung laboratorium bahasa, pada kuliah perdana kami memberi kuliah dengan tema : “Wasiat Sayyidina Ali Bin Abi Tholib Kepada Putranya Hasan”
اوصي علي بن ابي طالب ابنه حسن :
يا بني احفظ عني اربعا لايضرك الاماعملت معهن :
1. اغني الغني العقل
2. واكبرالفقرالحمق
3. واوحش الوحشة العجب
4. و اكبر الحساب حسن الخلق
Wasiat Sayyidina Ali Bin Abi Tholib Kepada Putranya Hasan :
Wahai Hasan putraku, Anda tidak akan tersesat jika kau pegang 4 perkara dalam kehidupan mu :
1. Sebaik-baik kekayaan adalah akal pikiran
2. Seburuk-buruk kemiskinan adalah kebodohan
3. Sehina hina orang adalah bangga terhadap dirinya.
4. Sebaik-baik amal adalah akhlak mulia.

Jika orang hanya berbangga dengan kekayaan (pangkat & jabatannya) tapi tidak punya akal sehat, akan tersesat karena akalnya tidak mampu membedakan mana yang hak & batil.

Yang dimaksud miskin itu bukan hanya tidak punya harta, tapi orang malas, tidak semangat menuntut ilmu itu termasuk kategori MISKIN ILMU.

Janganlah bangga dengan status sosial dirimu sehingga mudah meremehkan orang lain, itulah orang yang paling hina di dunia.
Jika Anda seorang mahasiswa raihlah kemulian dengan ilmu dan akhlak. Apalah artinya dapat ilmu (gelar sarjana) tapi tidak punya akhlaq….Itulah orang yang paling hina di dunia ini.

Semoga wasiat sayyidina Ali ini kita mampu mengaplikasikan dalam kehidupan di masyarakat dalam beragama, berbangsa dan bernegara.
Barakallah….
Syaifullah Azhari : Dosen PBA FTK Uinsa.